Waduh, Pemerintah Batasi Jumlah Penonton MotoGP Mandalika 

- 27 Februari 2022, 21:03 WIB
Waduh, Pemerintah Batasi Jumlah Penonton MotoGP Mandalika /motogp.com.
Waduh, Pemerintah Batasi Jumlah Penonton MotoGP Mandalika /motogp.com. /

MEDIA BLITAR - Ajang balap MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika dijadwalkan pada bulan Maret 2022 mendatang. 

Tentunya hal ini membuat penggemar MotoGP Indonesia sangat antusias, tetapi, kini dikabarkan pemerintah membatasi jumlah penonton di Sirkuit Mandalika. 

Pada awalnya, penonton yang dapat melihat MotoGP secara langsung di Mandalika berjumlah mencapai 100 ribu orang. 

Baca Juga: MASIH BERLANGSUNG Link Streaming Hollywings Sports Show Vicky Prasetyo vs Aldi Taher

Namun, Akibat Pandemi, Presiden Joko Widodo mengumumkan kebijakan pemerintah yang menurunkan jumlah penonton menjadi 60 ribu penonton pada sirkuit yang dibangun di Pulau Lombok ini. 

Kebijakan tersebut diputuskan setelah Presiden Jokowi menghadiri Rapat Terbatas Evaluasi PPKM pada Minggu, 27 Februari 2022. 

Rapat tersebut juga dihadiri oleh beberapa menteri, salah satunya Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator bidang Perekonomian yang menyampaikan kabar ini melalui jumpa pers setelah rapat. 

Baca Juga: MASIH BERLANGSUNG LINK LIVE STREAMING NET TV GRATIS: Tinju Vicky Prasetyo vs Aldi Taher di Hollywings

Jupa pers tersebut diunggah di akun YouTube resmi sekretariat presiden di hari yang sama. 

"Arahan Bapak Presiden terkait Mandalika yang semula penontonnya 100 ribu, maka diturunkan menjadi 60 ribu dengan situasi yang ada saat sekarang," kata Menko Airlangga. 

Latar belakang diambilnya keputusan tersebut berasal dari data tentang jumlah kasus Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Lombok Tengah dan NTB, selaku tempat diselenggaranya balap motor tersebut. 

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Link Live Streaming Arema FC Vs Persik Kediri Liga 1, Singo Edan Incar Puncak

Menurut data dari Menko, jumlah penerima vaksin di NTB adalah 91,4 persen untuk dosis pertama, dosis kedua 65,3 persen, dan 2,6 persen untuk dosis ketiga. 

Sedangkan presentasi vaksinasi di daerah Kabupaten Lombok Tengah sendiri telah mencapai 91,5 persen dari keseluruhan penduduk untuk dosis pertama. 

Sedangkan untuk dosis kedua masih dalam angka 74 persen, dan 1,2 persen untuk dosis Booster atau dosis ketiga.

Ia juga menyebutkan jumlah kasus aktif Covid-19 dan kapasitas rumah sakit yang terisi. 

Baca Juga: Apa Itu SWIFT Sanksi Barat yang Konon Dapat Porak-porandakan Ekonomi Rusia, Ini Dampaknya Jika Diblokir

"Dan tentunya dari segi jumlah kasus aktif di NTB terdapat 3.200 dengan BOR (tingkat keterisian rumah sakit) adalah 20 persen, ini di bawah nasional," ujar Menko.

Menko Airlangga juga mengungkapkan jika virus corona varian Delta sempat menyerang NTB. 

Namun kini penyebarannya menunjukkan tren penurunan, sesuai dengan keterangannya pada 21 Februari 2022 lalu. 

Sebelum digelarnya MotoGP Indonesia di Mandalika, pemerintah setempat akan terus memberikan vaksin dosis kedua dan ketiga untuk masyarakat.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah