MEDIA BLITAR – Satu atlet spesialis ganda putri asal China, Li Yinhui membuat gempar dunia karena keputusan pensiun dini.
Pada awal Februari 2022 ini, pebulutangkis berusia 24 tahun itu resmi pensiun usai mengalami kelainan jantung yang dalam dunia medis disebut dengan bradycardia.
Kondisi tersebut memungkinkan pengidapnya mengalami detak jantung yang lebih lambat dibandingkan orang pada umumnya.
“Satu-satunya pilihan adalah mundur dari lapangan bulu tangkis dan Timnas China,” ungkap Li Yinhui, dikutip MediaBlitar, Minggu, 6 Febeuari 2022.
Dengan mundurnya Li Yinhui dari Timnas Bulu Tangkis China, apakah ini akan membuat China kehabisan stok atlet spesialis ganda putri?
Baca Juga: Ingin Investasi Kripto tapi Modal Minim? Simak 5 Mata Uang Kripto Berikut Ini!
Pertanyaan itu rasanya bukan menjadi hal yang aneh. Sebab saat ini, Li Yinhui/Du Yue menjadi pasangan yang cukup ditakuti.
Terakhir, Li Yinhui/Du Yue menempati ranking 8 dunia pada 25 Januari 2022. Mereka juga menembus babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020.
Berada di atas mereka, ada sang kompatriot peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020, Chen Qingchen/Jia Yifan dengan status ranking 1 dunia.
Bicara soal Chen Qingchen/Jia Yifan, mereka juga menjadi andalan utama China di nomor ganda putri.
Baca Juga: Kelainan Jantung, Atlet Bulu Tangkis China Li Yinhui Pensiun Dini Usai 9 Tahun di Timnas China
Sementara itu, di ranking 13 ada pasangan junior, Li Wenmei/Zheng Yu. Meski masih junior, duet ini cukup diperhitungkan.
Akan tetapi, Li Wenmei/Zheng Yu sejauh ini belum memberikan prestasi individual prestisius untuk Timnas China.
Turun lagi di posisi 20 dunia, pasangan junior China juga masih tercatat atas nama Liu Xuanxuan/Xia Yuting.
Meski kariernya belum cemerlang, namun pasangan ini juga merupakan batu sandungan bagi beberapa ganda putri dunia.
Baca Juga: Li Yinhui, Pebulutangkis China Musuh Bebuyutan Tontowi – Liliyana Pensiun Dini, Mengapa?
Satu lagi junior China yakni Dong Wen Jing/Feng Xue Ying. Duet itu saat ini berada di ranking 33 dunia dan belum mampu berbicara banyak di pentas bulutangkis Internasional.
Dengan begitu, bisa diartikan bahwa China mungkin akan mengalami kekurangan stok pasangan ganda putri.
Bahkan untuk saat ini, mungkin hanya Chen Qingchen/Jia Yifan yang bisa diandalkan untuk mendulang prestasi.***