Network
MEDIA BLITAR – Timnas Indonesia saat ini berhasil menduduki puncak klasemen di babak penyisihan Grup B Piala AFF 2020. Meski sama-sama meraih 10 poin seperti Vietnam, akan tetapi Timnas Indonesia lebih unggul dalam produktivitas gol jika dibandingkan dengan skuad asuhan Park Hang Seo tersebut.
Timnas Indonesia mencetak 13 gol dengan empat kebobolan, sedangkan Vietnam mencetak sembilan gol tanpa pernah dibobol. Vietnam meraih kemenangan 4-0 atas Kamboja pada laga pamungkas fase grup yang digelar di Stadion Bishan.
Pasca bertanding melawan Kamboja, Park Hang Seo mengungkapkan bahwa timnya telah tampil maksimal ketika mengalahkan Kamboja. Mengetahui skuad Garuda berada di puncak, pelatih Timnas Vietnam ini harus berlapang dada karena tim asuhannya berada di posisi runner-up.
"Para pemain sudah berusaha semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan ini. Tapi karena Indonesia mencetak lebih banyak gol daripada kami, kami akan menerima posisi kedua. Meski begitu, saya senang dengan pertandingan ini," ungkap Park Hang Seo seperti dilansir Media Blitar melalui Vnexpress.
Pelatih Timnas Vietnam yang gagal membawa Golden Star menjadi juara Grup B Piala AFF 2020 lantas menuai kritik dari media asal Korea Selatan. Mereka menilai Vietnam gagal total karena kalah bersaing dengan Timnas Indonesia yang berhasil menjadi juara grup.
Pasalnya secara permainan dan performa, Vietnam dinilai lebih unggul jika dibandingkan dengan keempat tim lain di Grup B, yaitu Indonesia, Malaysia, Laos dan Kamboja.
Baca Juga: Timnas Vietnam Takut Lawan Thailand? Usai Garuda Muda Indonesia Bantai Malaysia 4-1 Piala AFF 2020
“Pelatih Park Hang Seo dan Vietnam sudah menunjukan kepantasan mereka keluar sebagai juara bertahan. Akan tetapi, Vietnam tak bisa melampaui Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong,” tulis media asal Korea Selatan tersebut.
Bahkan, Inter Football mengungkapkan bahwa di babak selanjutnya Vietnam justru akan menghadapi pertandingan yang lebih sulit. Karena seperti diketahui, Thailand merupakan pemegang gelar Piala AFF terbanyak.
“Peringkat kedua merupakan hal yang mengecewakan bagi Vietnam. Di semifinal, Park Hang Seo harus menghadapi Thailand yang merupakan pemegang gelar Piala AFF terbanyak. Jelas ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi Vietnam. Indonesia benar-benar mendorong Vietnam ke arah yang sulit,” tulis Inter Football.
Baca Juga: Kena Mental! Begini Pengakuan Safee Sali Saat Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala AFF 2020
Namun meski Piala AFF 2020 sudah memasuki babak semifinal, Park Hang Seo nyatanya justru lebih memusingkan masalah konsumsi untuk skuad asuhannya. Pelatih asal Korea Selatan ini justru protes dengan nasi kotak setelah Vietnam lolos ke semifinal Piala AFF 2020 usai mengalahkan Kamboja pada pertandingan terakhir Grup B dengan skor 4-0.
Rupanya, Pak Hang-seo masih tidak terima dengan konsumsi yang diberikan oleh panitia turnamen untuk para pemainnya. Meskipun sudah diberi bantuan oleh Vietnam Football Federation (VFF), Hang-seo menilai bantuan tersebut masih tidak cukup.
"Setelah datang ke sini, di setiap pertandingan kami harus mencoba yang terbaik. Namun, masalah nutrisi belum sepenuhnya teratasi. Pemain Vietnam masih makan dengan nasi kotak. Federasi Sepak Bola Vietnam sudah memberikan bantuan, tetapi itu tidak cukup," ungkap pelatih berusia 64 tahun itu.
Baca Juga: Bukan Elkan Baggott, 2 Pemain Timnas Indonesia Jadi Sorotan Media Malaysia di Piala AFF 2020
Sejak awal Piala AFF 2020, Vietnam memang menjadi tim yang paling sering memberikan protes terkait masalah makanan. Bahkan, komplain tersebut sudah diungkapkan oleh Hang-seo sejak pertama kali tim asuhannya mendarat di Singapura dan beristirahat di hotel. Ia menilai kualitas pelayanan untuk timnya kurang memuaskan serta protes karena skuad The Golden Star Warriors tak bisa mendapatkan daging babi.
Menurut Hang-seo, perkara nasi kotak ini kurang memenuhi nutrisi bagi para pemainnya. Meski begitu, Park Hang Seo tak mempermasalahkan timnya memiliki waktu istirahat yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan Thailand.
"Saya pikir kebugaran bukan masalah besar meski para pemain hanya mendapat sedikit hari libur," ujar Park Hang Seo.
Baca Juga: UPDATE! Pakai Format Dua Leg, Ini Jadwal Lengkap Semifinal Piala AFF 2020
Sebagai runner-up grup B, Vietnam akan menghadapi juara grup A, yakni Thailand di babak semifinal Piala AFF 2020. Seperti diketahui, Vietnam terakhir bertanding di Piala AFF 2020 melawan Kamboja pada tanggal 19 Desember 2021. Sementara itu lawan mereka, Thailand terakhir bertanding pada 18 Desember 2021 ketika menghadapi Singapura.
Pertandingan antara Vietnam vs Thailand akan digelar di National Stadium, Singapura pada 23 Desember 2021 mendatang. Sementara itu juara grup B, Timnas Indonesia akan bertanding melawan Singapura yang merupakan runner-up grup A di babak yang sama.***
