PBSI pun pun menjelaskan alasan mengapa mereka memutuskan untuk absen dari tiga turnamen Januari 2022 di India.
Baca Juga: Rekor Baru Penakhluk Ranking 1 BWF, Loh Kean Yew Pastikan Peroleh Medali Pertama Untuk Singapura
Dikutip dari akun Twitter resmi PBSI, @INABadminton pada 19 Desember 2021, berikut alasan PBSI memutuskan mundur dari tiga turnamen di India awal tahun depan:
1. Performa pemain diprediksi tidak akan maksimal. Maklum mereka baru saja rehat dari menjalani pertandingan dengan intensitas yanmg demikian tinggi dan terus menerus sejak membela Indonesia pada perebutan piala Sudirman di Finlandia September silam dengan harus berpindah kota dan negara hingga terakhir mengikuti Indonesia Badminton Fetsival di Bali.
2. Persiapan pemain juga kurang optimal karena terganggu dengan kegiatan libur merayakan natal dan tahun baru 2022. Seluruh penghuni pelatnasPBSI di Cipayung Jakarta Timur sejak 18 Desember 2021 dikembalikan ke klubnya masing-masing. Dengan kondisi seperti ini, persiapan pemain tidak akan maksimal.
3. Pada awal Januari ini, PP PBSI akan meggelar kegiatan seleksi nasional di pelatnas Cipayung yang diikuti ratusan pemain dari 34 provinsi. Dengan hadirnya para pesertaseleksi nasional, tidak ada fasilitas bermain karena lapangan yang biasanya digunakan pemain berlatih dipakai untuk menggelar pertandingan.
4. Sebagai negara bulutangkis, setiap pengiriman pemain ke turnamen Internasional harus dibebani target tinggi, yaitu harus mampu merebut gelar juara. Dengan kondisi fisik, teknik, fokus dan pikiran pemain belum kembaliprima serta persiapan yang tidak optimal. Tentu mustahil pemain bisa menampilkan performa terbaik dan merebut gelar juara.
5. Dengan menarik diri mengikuti kejuaraan Internasional di awal tahun, para pemain sejatinya bisa memanfaatkan waktulibur dari ajangkompetisi untuk melakukan recovery, memulihkan kondisi dan rehat sejenak. Apalagi di tahun 2022 masih banyak ajang-ajang prioritas yang menjadi sasaran utama bagi PBSI.***