Protes Lagi! BWF Tak Punya Waktu Urus Drawing BWC 2021, Pebulutangkis Denmark Anggap Turnamen Tidak Adil

- 12 Desember 2021, 16:46 WIB
HK Vittinghus / Protes Lagi! BWF Tak Punya Waktu Urus Drawing BWC 2021, Pebulutangkis Denmark Anggap Turnamen Tidak Adil
HK Vittinghus / Protes Lagi! BWF Tak Punya Waktu Urus Drawing BWC 2021, Pebulutangkis Denmark Anggap Turnamen Tidak Adil /tangkapan layar instagram @hkvittinghus

MEDIA BLITAR - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) akhir-akhir ini tengah kisruh dengan keputusan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) setelah mengundurkan diri dari pertandingan BWF World Championship 2021 yang diselenggarakan di Huelva, Spanyol pada 12-19 Desember 2021.

Mundurnya tim Indonesia dari perhelatan tersebut membuat pihak BWF kecewa karena hasil dari drawing sudah tersebar.

BWF juga sudah memberikan jaminan keamanan kepada semua pihak yang berkaitan untuk tidak takut terhadap varian baru Covid-19 Omicron dengan melaksanakan protokol kesehatan.

Baca Juga: Kisah Li Xuerui: Legenda Tunggal Putri China, Pensiun Tanpa Gelar Kejuaraan Dunia

Meskipun demikian, putusan yang diambil PBSI untuk tidak mengirim atlet pelatnas ke Spanyol sudah tetap dan tidak dapat diganggu gugat lantaran keputusan tersebut dibuat bersama.

Lantaran waktu yang dianggap mepet, pihak BWF memberikan penegasan, mundurnya para pemain unggulan Indonesia dari BWC 2021 tidak akan mempengaruhi hasil drawing yang sudah diresmikan.

Hal itu karena dapat mempengaruhi waktu yang sudah semakin mendekati hari H pertandingan.

Baca Juga: Jaga Harga Diri! Gengsi Dianggap Pecundang BWF, Indonesia Tetap Kirim satu Wakil untuk Ikuti Laga BWC 2021

Merespon keputusan BWF, salah satu pebulutangkis Denmark, HK Vittinghus merasa tidak adil dan kecewa yang dinilai perlu segera mengambil tindakan usai Indonesia mundur dari kejuaraan dunia.

Respon HK Vittinghus tersebut dipublikasikan melalui akun resmi Instagram miliknya.

Baginya, para pemain unggulan Indonesia yang tidak ikut pertandingan memudahkan para pemain lain untuk langsung lolos ke babak selanjutnya.

Baca Juga: Ramalan Ranking BWF The Minions usai Mundur dari Kejuaraan Dunia 2021, Sabar!

 “Tidak terkejut karena pada dasarnya saya tidak pernah mengalami drawing ulang dalam 15 tahun saya di tur kecuali ada kesalahan,” tulis Vittinghus di Instagram Story.

Baginya BWF tidak adil melangsungkan turnamen tanpa melakukan undian ulang. Menurutnya, pengundian tersebut sangat penting agar pertandingan dapat berlangsung adil dan tidak ada ketimpangan.

Baca Juga: Carolina Marin Terlempar dari Top 5 Ranking BWF Tunggal Putri, Biang Keroknya Bocah 19 Tahun asal Korea!

 “Tentunya, ini sangat penting bahwa dunia perlu drawing yang seimbang?” lanjut pemain ganda pasangan yang berpasangan dengan Marcus Ellis tersebut.

"Dengan 3 dari 4 unggulan tertinggi di bagian atas tunggal putra sementara tidak mundur dari bagian bawah, saya tidak mengerti mengapa tidak melakukan drawing (undian) mundur?"

Tidak hanya itu, dia pun menantang orang-orang jika pendapat yang disampaikannya merupakan argumentasi konyol bahkan buruk. Tentu adanya, drawing ulang permainan dapat berlangsung adil.

Baca Juga: Tancap Gas! Lupakan Kejuaraan Dunia 2021, Ahsan/Hendra dkk Siap Hadapi Turnamen BWF 2022

 “Itu akan memberikan persaingan yang jauh lebih adil dan juga akan memberikan tontonan yang lebih baik untuk semua pemirsa. Adakah yang bisa memberitahu saya mengapa drawing ulang adalah ide yang buruk?” sambungnya.

Pertandingan BWF World Championship 2021 akhir-akhir ini menjadi pembicaraan hangat lantaran tim atlet Indonesia, Kento Momota dan Carolina Marin mengundurkan diri dari perhelatan bergengsi tersebut.

Baca Juga: Karier Praveen Jordan Melejit Berkat Ratu Bulu Tangkis Indonesia, Bukan Liliyana atau Susi Susanti

Tim Indonesia harus mengundurkan diri karena mengutamakan kesehatan dan keselamatan para atlet dari virus Omicron yang sedang melanda di negara-negara Eropa khususnya, Spanyol.

Tidak hanya tim Indonesia, pemain unggulan lain yang ikut mundur dari ajang tersebut diantaranya, Chen Yufei, Saina Nehwal, Wang Yilyu/Huang Dong Ping, Shi Yuqi, Chen Long, Ching Yao/Yang Po Han.

***

Editor: Annisa Aprilya Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah