Masih Ingat Li Xuerui? Mantan Pebulutangkis Putri Andalan China, Karier Anjlok Gegara Cedera

- 11 Desember 2021, 22:54 WIB
Li Xuerui mantan pebulutangkis tunggal putri andalan China/
Li Xuerui mantan pebulutangkis tunggal putri andalan China/ /Tangkapan layar Youtube Olimpiade

MEDIA BLITAR – Masih ingatkah dengan mantan pebulutangkis tunggal putri China, Li Xuerui? Sederet prestasinya membuat dunia takjub di era 2000-an.

Li Xuerui merupakan satu legenda bulutangkis tunggal putri China yang sukses menorehkan sederet prestasi yang mentereng.

Salah satu catatan terbaik Li Xuerui membekas di gelaran akbar, Olimpiade London 2012. Saat itu, Li Xuerui sukses mencetak sejarah dengan merebut medali emas.

Baca Juga: Atlet Tuan Rumah, Carolina Marin Ikuti Kento Momota dan Indonesia Mundur Dari Kejuaraan Dunia 2021

Tentu bukan raihan gelar sembarangan, sebab emas Olimpiade merupakan dambaan bagi setiap atlet, termasuk Li Xuerui.

Sebenarnya, pada tahun 2010, China memiliki banyak stok tunggal putri. Selain Li Xuerui, ada nama lainnya seperti Wang Yihan, Wang Xin, Jiang Yanjiao, hingga Wang Shixian.

Baca Juga: Bukan Praveen Jordan, Melati Daeva Klaim 3 Pebulutangkis ini Sukses Bikin Hatinya Kagum!

Akan tetapi, Li Xuerui nyatanya memberikan hasil nyata. Ia mulai memberikan ancaman bagi tunggal putri dunia saat merebut gelar bergengsi pertamanya di ajang Kejuaraan Dunia Junior 2008.

Di final, saat itu Li Xuerui menghempaskan wakil senegaranya, Wang Shixian lewat pertarungan dua set langsung, 22-20, 21-13. Keganasan Li Xuerui lantas berlanjut di tahun 2010.

Ia menjadi kampiun di turnamen BWF, Macau Open 2010. Lain cerita, di babak final Li Xuerui menunjukkan kualitas permainannya, membekuk Adriyanti Firdasari (Indonesia) dengan skor 21-18, 21-15.

Baca Juga: Hanya dengan Berjalan Kaki Mengitari Komplek Perumahan, Kamu Bisa Mencegah Kematian Di Usia Muda

Ia kemudian melancarkan aksinya di setiap turnamen BWF. Hasilnya luar biasa. Li Xuerui memenangi sebanyak 27 gelar individu, seperti Thailand Open 2011, German Open 2012, China Open 2012, All England Open 2012, Super Series Masters Finals 2012, India Open 2012, Indonesia Open 2013, Japan Open 2014, dan puluhan gelar juara lainnya.

Puncaknya, Li Xuerui meraih emas Olimpiade London 2012. Di final, Li Xuerui bentrok dengan musuh bebuyutan yakni Wang Yihan.

Tak ingin impiannya lenyap begitu saja, Li Xuerui yang saat itu menjadi tunggal putri nomor 1 dunia memberikan perlawanan ekstra sengit, begitu pula dilakukan Wang Yihan.

Baca Juga: 3 Ketengilan Kevin Sanjaya, hingga Kantongi Kartu Kuning dan Sulut Emosi Lawan

Li Xuerui pun masih begitu perkasa bagi Wang Yihan. Li menang dengan rubber game, 21-15, 21-23, 21-17 dan dalam tempo lebih dari 1 jam.

Sebelumnya, Li Xuerui juga menjungkalkan Wang Yihan di final Kejuaraan Asia 2012. Lagi-lagi rubber game, pemain kelahiran Chingqing, China, 24 Januari 1991 itu menang 21-16, 16-21, 21-9.

Sayang, 2016 bukan merupakan tahun yang baik bagi Li Xuerui. Ambisinya untuk kembali naik podium di Olimpiade Rio 2016 harus musnah usai dilanda cedera lutut.

Baca Juga: Usai Ginting, Kini Rian dan Rionny Tanggapi Keputusan Mundurnya Tim Indonesia Dari Kejuaraan Spanyol

Badai cedera itu datang saat Li Xuerui turun di babak semifinal. Menghadapi Carolina Marin dari Spanyol, Li Xuerui menyerah di tengah jalannya pertandingan.

Diketahui, Li Xuerui yang saat itu melakukan smash, salah satu kakinya justru tidak mendarat dengan baik. Ia pun tersungkur dengan menekuk lututnya.

Setelah melalui pemeriksaan oleh tim medis, Li Xuerui menderita cedera ligamen lutut cukup parah yakni ACL (anterior cruciate ligament) dan lateral meniscus.

Baca Juga: Cerai Usai 13 Tahun Bareng Goh Liu Ying, Kevin Sanjaya hingga Sapsiree Malah Ucapkan Ini pada Chan Peng Soon

Cedera di babak semifinal, Li Xuerui harus mundur. Ia juga melepaskan kesempatan meraih medali perunggu kepada tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara.

Vakum sekira tahun 2016 – 2017, Li Xuerui akhirnya kembali debut pascacedera di turnamen Lingshui China Masters 2018. Ia menang setelah mengalahkan wakil Korea Selatan, Kim Ga-eun dengan 16-21, 21-16, 21-18.

Baca Juga: Jaga Harga Diri! Gengsi Dianggap Pecundang BWF, Indonesia Tetap Kirim satu Wakil untuk Ikuti Laga BWC 2021

Sayang di tahun 2019, Li Xuerui harus mengakhiri karier bulutangkis yang telah membesarkan namanya itu.

Turnamen Korea Open 2019 menjadi yang terakhir diikuti oleh Li Xuerui. Ia tak mampu melanjutkan pertandingan saat menghadapi wakil Jepang, Sayaka Takahashi dengan skor 15-21, 3-11.

Beberapa waktu kemudian setelah pensiun, Li Xuerui menggemparkan dunia dengan kabar pernikahannya dengan mantan pebulutangkis putra China, Qiao Bin.

Baca Juga: Kejutkan Dunia! Carolina Marin Ratu Bulutangkis Spanyol Mundur dari Kejuaraan Dunia 2021

Mereka pun dikaruniai seorang putra yang lahir Mei 2021. Kabar bahagia itu disampaikan oleh suami Li Xuerui melalui media sosial.

Saat ini, Li Xuerui diketahui belum bisa lepas dari dunia bulutangkis. Ia saat ini berprofesi sebagai seorang dosen olahraga di Universitas Chongqing.***

 

Editor: Annisa Aprilya Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah