Hal itu kemudian membuat poin Indonesia sedikit lebih baik dengan 1-2. Usai pertandingan, cerita datang dari tim Korea Selatan.
Pasalnya, Lee Young-suk mendapatkan hadiah tamparan keras usai gagal memenuhi harapan tim Korea Selatan untuk menang di set ketiga.
Lee Young-suk menangis usai ditampar pelatih Korea Selatan akibat tak mampu mendapat kemenangan di set kedua dan tak berkutik di set ketiga oleh Susi Susanti.
Sampai akhirnya, Indonesia keluar sebagai juara Sudirman Cup 1989 setelah menang di dua partai berikutnya. Papan skor berubah 3-2 untuk kemenangan Indonesia.
Sejak saat itu, Indonesia belum lagi keluar sebagai juara di ajang Sudirman Cup. Hanya satu gelar yang dimiliki, yakni Sudirman Cup 1989 silam.***