Network
MEDIA BLITAR – Marcus Fernaldi Gideon, satu pemain bulutangkis Indonesia ini spesialis ganda putra yang begitu komplit kemampuannya.
Bukti kuatnya pengaruh Gideon di dunia bulutangkis ini adalah dengan dirinya yang sukses menempati peringkat 1 dunia bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Bahkan, Kevin Sanjaya/Fernaldi Gideon tercatat sebagai sepasang ganda putra dunia dengan peringkat terlama sejak tahun 2017.
Baca Juga: Ranking Tancap Gas! Pasca Hylo Open 2021, 3 Ganda Putra Indonesia Masuk 10 Besar, The Minions Unggul
Tak hanya ranking, prestasi yang ditorehkan oleh Gideon juga tak kalah mentereng. Di tahun 2018, mereka meraih gelar super series/premiere terbanyak dengan lebih dari 7 gelar juara.
Alhasil, duet The Minions itu menjadi ganda putra elite yang kerap membuat lawan-lawannya terjungkal di babak awal sebuah turnamen.
Akan tetapi, tahukah Anda? Bahwa sebenarnya Gideon memiliki kisah yang tak begitu mengenakkan. Ia sempat memutuskan keluar dari Pelatnas PBSI di tahun 2013 lantaran tak dapat kesempatan bermain di All England.
Akibatnya, hengkang dari Pelatnas PBSI menjadi pilihan satu-satunya bagi seorang Gideon di kala itu. Ia kemudian kembali ke klub asalnya, PB Jaya Raya Jakarta. Hasilnya malah di luar dugaan.
Baca Juga: Legenda Malaysia Nelangsa Lihat Nasib Aaron – Soh, Ganda Putra The Minions Jadi Panutan!
Gideon yang baru saja kembali ke klub PB Jaya Raya Jakarta, langsung ditandemkan dengan sosok legenda bulutangkis Indonesia, Markis Kido.
Markis Kido adalah pemain terbaik di ganda putra bersama Hendra Setiawan di masanya. Namun, keduanya berpisah di era tahun 2012-2013.
Baca Juga: Legenda Ganda Malaysia Minta Aaron – Soh Tiru Strategi The Minions, Takut Tersaingi?
Markis Kido kemudian bergabung bersama PB Jaya Raya Jakarta dan di tahun 2013, mendapatkan partner junior potensial, Gideon.
Di tahun 2013, duet Kido/Gideon itu secara mengejutkan justru melaju dengan mulus di ajang French Open Super Series 2013.
Baca Juga: Selalu Emosi saat Lawan Kevin – Gideon, Ganda China ini Jadi Rival Abadi Super Kuat The Minions
Bahkan, mereka mengakhiri ajang French Open 2013 dengan gelar juara setelah mengalahkan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong di partai final.
Markis Kido seolah menjadi sosok kakak dan senior yang baik kepada Gideon. Buktinya bersama Gideon, mereka sukses menembus babak semifinal All England Open 2014.
Baca Juga: Melejit! Ranking BWF Terbaru Sektor Ganda Putra, The Minions Bakal Puncaki Tahta BWF World Tour 2021
Langkah Kido/Gideon ke babak final turnamen bulutangkis tertua di dunia itu terhenti setelah kalah dari Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Meski hanya sampai babak semifinal All England, namun Markis Kido membuktikan bahwa dirinya bisa membantu perkembangan dan mendongkrak karier Gideon.
Sampai pada akhirnya, Gideon kembali mendapat panggilan untuk bergabung kembali dengan Pelatnas PBSI dan berduet dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Sayang, Indonesia harus berduka lantaran sang legenda bulutangkis, Markis Kido berpulang pada Senin, 14 Juni 2021. Markis Kido meninggal dunia saat sedang bermain bulutangkis akibat serangan jantung.***
