Network
MEDIA BLITAR – Sosok Koo Kien Keat pasti tidak lagi menjadi sosok yang asing bagi pencinta bulutangkis dunia. Dia menjadi mantan pemain ranking 1 BWF bersama Tan Boon Heong.
Lewat tangan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong, Malaysia menjadi negara kuat di bulutangkis sektor ganda putra yang tak mudah dikalahkan.
Bahkan, pemain Indonesia saja hanya segelintir yang dapat memetik kemenangan, seperti Hendra Setiawan, Markis Kido, Mohammad Ahsan, dan Bona Septano.
Baca Juga: Selalu Emosi saat Lawan Kevin – Gideon, Ganda China ini Jadi Rival Abadi Super Kuat The Minions
Di tahun 2016, Koo Kien Keat akhirnya memilih untuk gantung raket dan menjadi pelatih di Negeri Jiran. Kini ia tetap melihat perkembangan bulutangkis Malaysia dan dunia.
Koo Kien Keat baru-baru ini mengomentari soal gaya permainan yang diciptakan oleh Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Menurutnya harus ada gebrakan yang perlu di ciptakan oleh duet yang saat ini menempati peringkat 8 dunia itu.
“Seperti ketika saya bersama Tan Boon Heong dulu. Saya bermain di depan sementara Boon Heong di belakang,” kata Koo Kien Keat, dikutip Media Blitar dari website Berita Malaysia, Rabu, 10 November 2021.
Baca Juga: Prediksi Indonesia Master 2021: Atlet Ini Terancam Gugur di Babak Pertama, Bukan Jojo dan Ginting
“Itulah senjata kami. lawan-lawan takut kalau kami bermain dengan corak permainan begitu,” tambahnya.
