Network
MEDIA BLITAR – Meski berhasrat meraih gelar juara BRI Liga 1 musim 2021-2022, Borneo FC Samarinda tidak ingin begitu saja melepas peran pemain muda.
Pada musim ini, Borneo FC ingin memanfaatkan semua potensi pemain muda untuk meraih hasil maksimal di kompetisi kasta tertinggi sepakbola di Indonesia itu.
Asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin mengatakan jika pihaknya antusia menyambut kompetisi BRI Liga 1 musim 2021-2022.
Meski banyak rintangan, Ahmad Amiruddin yakin bisa melewati semua halangan itu dengan hasil positif pada musim ini.
"Musim ini kami menyambutnya dengan penuh percaya diri. Materi pemain sangat bagus untuk bersaing di papan atas," ujar Ahmad Amiruddin.
Sebelumnya, Borneo FC telah merekrut pemain berpengalaman seperti Boaz Solossa dan Hendro Siswanto dijelaskan Ahmad Amiruddin menambah motivasi tim.
Namun disisi lain dengan direkrutnya pemain berpengalaman itu bisa menularkan ilmu positif bagi pemain muda Pesut Etam.
"Anak-anak terlihat lebih termotivasi. Saya pastikan juga Borneo FC tetap mempertahankan karakter bermain. Dengan mempercayakan banyak pemain muda," imbuhnya.
Baca Juga: Borneo FC Matangkan Taktik Jelang BRI Liga 1 2021 Bergulir
Sejak berada di kasta tertinggi sepakbola Indonesia oti, Borneo FC memang tidak kehabisan stok pemain muda potensial.
Bahkan mereka mampu mengantarkan beberapa nama ke skuat Timnas Indonesia seperti Nadeo Argawinata dan Muhammad Ridho.
"Seperti yang saya katakan, Borneo FC akan konsisten membangun tim dari pemain muda. Alhamdulillah sejauh ini masih berjalan normal dan selalu ada peningkatan positif. Prestasi tidak hanya bisa bersaing di papan atas, melainkan menjadi jembatan bagi anak-anak mewujudkan impian mereka membela timnas," pungkas Ahmad Amiruddin.
Seperti yang diketahui, kompetisi BRI Liga 1 musim 2021-2022 kembali diundur menjadi tanggal 27 Agustus 2021.
Baca Juga: Boaz Salossa Ingin Bawa Borneo FC Juara Liga 1 2021-2022
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali dalam konferensi pers secara virtual.
Penetapan tanggal tersebut sudah sesuai dengan rapat koordinasi dengan pihak lainnya seperti, PSSI, PT. Liga Indonesia Baru (LIB), Polri dan BNPB/Satgas Penanganan Covid-19.***
