Sementara itu Manajer Bisnis Arema FC, Yusrinal Fitriandi menambahkan jersey ini sebenarnya sudah kita persiapkan cukup lama.
Ketika bicara tentang masa lampau ada banyak hal yang bisa dipelajari dan dimaknai. Terlebih ketika kita bicara tentang candi, secara filosofi tentu sangat kuat dan memiliki makna yang dalam. Ini yang harus kita maknai bersama.
“Selain itu kita juga harus melihat secara wujud dari bangunan candi ini. Zaman berganti hingga ribuan tahun lalu masih tetap berdiri kokoh, kekokohan ini diharapkan menjadi sebuah inspirasi dari perjalanan Arema FC kedepan,” ujar Yusrinal Fitriandi.
Baca Juga: Sambut Baik Kepastian Liga 1, Arema FC Gandeng BNPB dalam Pendistribusian Masker
Terlepas dari perhatian besar yang mengarah pada filosofi candi yang terpampang dalam jersey home Arema FC ini, ada terdapat juga kesan keberanian serasi dengan tema perjuangan di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Selain itu juga ditampilkan dengan menyelipkan unsur garis merah yang berada di lengan kanan kiri serta di bagian leher serta pundak.
“Arema FC ini tidak hanya sekedar klub sepak bola, di dalamnya ada harga diri yang harus diperjuangkan. Warna garis merah yang ada di lengan, leher serta garis yang menghubungkan di pundak adalah bentuk dari tanggung jawab besar yang harus dituntaskan dengan keberanian,”tegasnya.***