Sambut Baik Kepastian Liga 1, Arema FC Gandeng BNPB dalam Pendistribusian Masker

- 5 Agustus 2021, 19:14 WIB
Sambut Baik Kepastian Liga 1, Arema FC Gandeng BNPB dalam Pendistribusian Masker
Sambut Baik Kepastian Liga 1, Arema FC Gandeng BNPB dalam Pendistribusian Masker /Liga Indonesia Baru/

MEDIA BLITAR – PSSI telah memutuskan untuk menggelar Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 di tengah pandemi Covid-19 pada 20 Agustus 2021 mendatang.

Keputusan untuk menggelar Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 itu diambil setelah PSSI melakukan konsultasi dengan Menpora Zainudin Amali dan Mabes Polri.

Rencananya pada series 1 akan dimulai di zona hijau, demikian juga untuk series-series selanjutnya akan dilangsungkan di zona hijau.

Keputusan PSSI untuk memulai Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 disambut baik oleh Arema FC yang menilai bahwa keputusan itu tepat.

Baca Juga: Sambut Liga 1 dan HUT Arema FC ke-34, Juragan 99 Bagikan 1.000 Paket Sembako untuk Aremania dan Panti Asuhan

“Kita menyambut baik keputusan PSSI tersebut dan siap untuk menjalankan protokol kesehatan ketat dan menyukseskan program vaksinasi,” ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji dikutip MEDIA BLITAR dari laman resmi klub.

Dibandingkan dengan sebelumnya, Arema FC juga sudah mulai menjalankan kampanye untuk menggunakan masker ganda sebagai bentuk pencegahan penularan wabah Covid-19.

“Perkembangan demi perkembangan kami ikuti, termasuk rekomendasi dari praktisi kesehatan, demikian juga dengan penggunaan masker ganda yang terus kami sosialisasikan. Bahkan Arema FC juga bekerjasama dengan BNPB dalam hal pendistribusian masker,” tandas Sudarmaji.

Baca Juga: Sambut Ulang Tahun ke-34, Arema FC Usung Tema Solidarity

Arema FC dan klub-klub lainnya serta pihak-pihak yang memiliki kepentingan dalam penyelenggaraan kompetisi di Tanah Air khususnya Liga 1 Indonesia memang sudah menunggu keputusan digelarnya Liga 1 Indonesia musim 2021-2022.

Halaman:

Editor: Farra Fadila

Sumber: Liga Indonesia Baru


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah