Network
Nantinya kompetisi Liga 1 musim 2021-2022 akan digelar sementara tanpa penonton dan melihat perkembangan lebih lanjut.
Baca Juga: Persebaya Surabaya dan PSSI Sepakat, Koko Ari Jalani Operasi ACL
“Tentu kompetisi sementara akan tanpa penonton. Kita lihat perkembangan ke depan apakah bisa dengan penonton dengan kapasitas tertentu atau tidak,” lanjut Yunus Nusi.
Di sisi lain, untuk Liga 2 baru akan direncanakan setelah kompetisi Liga 1 dimulai dan menggelar pertemuan dengan perwakilan klub.
“PSSI harus menjalankan kompetisi karena bisa berpengaruh terhadap penilaian FIFA, AFC, dan AFF terhadap kami. Apalagi kami juga akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, play-off Kualifikasi Piala Asia 2022 dan Kualifikasi Piala AFC U-23,” tambah Yunus.
Menurut Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menjelaskan bahwa pemain, ofisial, dan perangkat pertandingan klub Liga 1 2021-2022 sudah mendapatkan vaksinasi hingga tahap kedua.
Baca Juga: Nasib Kompetisi Liga 3 Bakal Diputuskan di Kongres Tahunan Asprov PSSI Jawa Timur Pada 14 Juli 2021
“Untuk klub Liga 2 juga sebagian besar sudah melakukan vaksinasi. Tentu ini hal yang baik menuju kick-off Liga 1 dan 2, karena kami ikut membantu tercapainya program herd immunity di komunitas kita sendiri. Yang pasti mereka yang mengikuti kompetisi harus divaksin semua,” ujar Akhmad Hadian.
Selanjutnya dengan diadakannya kompetisi Liga Indonesia, Akhmad Hadian berharap menjadi salah satu cara untuk menaikkan imun orang-orang di Indonesia.
“Dengan adanya kompetisi Liga Indonesia kami berharap menaikkan imun orang-orang di Indonesia. Apalagi kami akan menjalankan kompetisi dengan protokol kesehatan ketat dan tanpa adanya penonton yang hadir di stadion,” jelas Akhmad Hadian.***
