Network
MEDIA BLITAR – Pemain senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan optimistis masih dapat bermain dengan baik di level atas sepak bola Indonesia usai menjalani operasi lutut pada 28 Juni lalu.
Cedera tersebut dirasakan Ismed Sofyan sejak tahun lalu, sehingga membuat dirinya terpaksa absen memperkuat Persija Jakarta dalam turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
“Insya Allah, jika terus melakukan terapi secara benar sejak sekarang, saya bisa kembali seperti semula,” ujar Ismed Sofyan dikutip MEDIA BLITAR dari laman resmi klub pada Sabtu, 17 Juli 2021.
Baca Juga: Kerap Jadi Bahan Ledekan, Nama Unik Pemain Muda Persija Justru Jadi Berkah Terselubung
Selepas operasi, Ismed Sofyan kini dibantu dengan tongkat untuk berjalan, namun menurut dokter alat bantu itu sudah bisa dilepas dalam sebulan ke depan.
Saat ini masih fase terapi sehingga saya masih menggunakan tongkat untuk berjalan. Mudah-mudahan recovery berjalan cepat sehingga enam bulan lagi bisa kembali,” ungkap Ismed Sofyan.
Ismed Sofyan mengambil keputusan untuk operasi setelah berkonsultasi dengan dokter tim. Ia kemudian disarankan untuk operasi agar kondisi lututnya tidak semakin parah.
Baca Juga: Kisah Persahabatan Salman Alfarid dan Muhammad Ferarri, dari SD Hingga Bersama di Persija Jakarta
“Menurut dokter, jika tidak operasi, kedepan (kondisi lutut) akan lebih buruk sehingga saya memutuskan untuk operasi,” pungkas Ismed Sofyan.
Ismed Sofyan dengan Persija Jakarta sejak 2003 dan terus menjadi andalan tim Macan Kemayoran di posisi bek sayap, walaupun ia mampu juga bermain sebagai bek sayap kiri, pengatur serangan (playmaker), gelandang bertahan atau menyerang.
Ia dianggap mempunyai kelebihan pada tendangan bebasnya yang terukur serta umpan silangnya yang akurat.
Baca Juga: Pemain Persija Jakarta Asal Brasil, Yann Motta Akui Belajar Bahasa Indonesia
Sepanjang kariernya bergabung dengan Persija Jakarta hampir 20 tahun, ia telah mempersembahkan sejumlah trofi.
Ismed Sofyan menjadi bagian tim saat meraih trofi juara turnamen Boost SportsFix Super Cup 2018, Piala Presiden 2018, dan Liga 1 Indonesia 2018.
Selain itu, ia juga membantu Timnas Indonesia mencapai peringkat kedua Piala Tiger 2000 dan 2004.***
