Network
MEDIA BLITAR – Sebagai provinsi yang terletak paling ujung pulau Sumatra dan merupakan provinsi paling barat di Indonesia, Aceh memang belum mampu berbicara banyak di pentas sepak bola nasional.
Terbukti, dari sekian klub yang ada di sana, hanya beberapa klub saja yang pernah mencicipi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Dalam 20 tahun terakhir praktis hanya Persiraja Banda Aceh, PSSB Bireuen, dan PSAP Sigli yang pernah merasakan kerasnya persaingan di divisi tertinggi di Liga Indonesia.
Baca Juga: Braif Fatari Semakin Pede di Persija Jakarta Usai Dapat Wejangan dari Shin Tae-yong
Namun di era Liga 1 Indonesia sekarang, hanya ada satu klub yang berhasil berada di kasta tertinggi di Liga Indonesia, yakni hanya Persiraja Banda Aceh yang bermain di Liga 1 Indonesia musim ini.
Persiraja Banda Aceh sekaligus jadi klub pertama bumi Serambi Mekkah yang main di Liga 1 Indonesia, meski di tingkat klub Aceh tidak berprestasi, bukan berarti para pemainnya tidak mampu unjuk gigi.
Hampir setiap musim Liga Indonesia dihuni oleh pemain-pemain asal Serambi Mekah, termasuk di Persija Jakarta yang banyak pemain Aceh yang sukses di sana.
Baca Juga: Hengkangnya Marc Klok Tak Pengaruhi Persiapan Persija Jakarta Jelang Liga 1 2021
Aceh sendiri termasuk provinsi yang setiap dekadenya selaku mengirimkan perwakilannya di kubu Macan Kemayoran.
Pada 1970 misalnya ada sosok fenomenal mendiang Iswadi Idris, bahkan ia berstatus kapten tim baik di Persija Jakarta maupun di Timnas Indonesia. Ia sendiri merupakan kelahiran Aceh meski besarnya di daerah Cikini.
Selanjutnya ada Tias Tano Taufik di era 1980 an, dia sempat sukses membawa Persija Jakarta ke final perserikatan pada musim 1987-1988, sayangnya di partai final final harus menyerah di tangan Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Gagal Capai Titik Temu, Persija Jakarta Resmi Berpisah Dengan Marc Klok
Selain Tias Tano ada juga pemain asal Aceh lainnya, yaitu Marzuki Nyak Mad yang merupakan sosok bek tangguh yang dimiliki oleh Persija Jakarta, dan dia bermain hingga bergulirnya Liga Kansas yakni 1990 an.
Pada era 2000 an ada sosok pemain yang tidak asing lagi bagi Persija Jakarta yakni Ismed Sofyan yang didatangkan dari Persijatim pada 2003, Ismed Sofyan setia bersama Macan Kemayoran hingga kini.
Ismed Sofyan sudah bersama Persija Jakarta selama 17 tahun, dan ia juga sukses memberikan tiga trofi juara diantaranya Piala Presiden dan Liga 1 2018.***
