Network
MEDIA BLITAR – Tingginya penyebaran kasus Covid-19 di pulau Madura dalam beberapa hari terakhir ini, khususnya di Kabupaten Bangkalan, mendapat tanggapan yang serius dari Manajemen Madura United.
Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Zia Ul Haq mengatakan jika tingginya kasus penyebaran Covid-19 di Pulau Madura harus menjadi perhatian khusus semua masyarakat Madura.
Baca Juga: Rahmad Darmawan Berharap Tidak Ada Hambatan Dalam Penyelenggaraaan Kompetisi Liga 1 2021
Dengan tetap patuh terhadap seruan himbauan pemerintah, yakni mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.
“Ini menjadi peringatan terhadap kita semua. Jika, wabah ini belum berakhir dan masih ada. Sehingga, kita harus terus disiplin dalam menjaga kebersihan dan pola hidup,” terang Zia Ul Haq, pada Rabu, 9 Juni 2021.
Pria yang akrab disapa Habib itu mengungkapkan, bahwa sedari awal, Manajemen Madura United terus mewanti-wanti adanya wabah Covid-19 itu, dengan selalu mematuhi protokol kesehatan yang ketat terhadap pemain dan official Madura United.
Baca Juga: Pemain Madura United Punya Cara Tersendiri untuk Membangun Keakraban
“Masalah kembali tingginya kasus aktif Covid-19 di Bangkalan, menjadi perhatian kita semua. Untuk terus waspada terhadap wabah tersebut,” tambah dia.
Selain itu, pihaknya juga menegaskan untuk mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19, dimana Manajemen Madura United selalu melakukan rapid antigen terhadap semua pemain dan official Madura United.
“Setiap 2 pekan kami selalu melakukan swab secara mandiri terhadap semua pemain dan official. Sambil lau terus berkoordinasi dengan tim dokter mengenai kesehatan semua pemain dan official,” imbuhnya.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke-94, Persebaya Gelar Pesta Belanja Green Force Shopping Festival 2021
Tak hanya intens melakukan rapid test antigen, namun pihaknya juga intens memberikan vitamin dan obat yang diperlukan oleh semua pemain Madura United.
“Alhamdulillah dari awal hingga saat ini, kita lakukan swab terhadap semua pemain dan official tidak ada yang positif terjangkit Covid-19. Namun, kita akan selalu mengantisipasi supaya wabah ini tidak menjangkiti pemain Madura United,” tandas Habib.***
