MEDIA BLITAR - Pertandinan antara Real Madrid dan Barcelona untuk sementara ditunda.
Hal tersebut lantaran kasus Omicron yang mengalami kenaikan.
Diketahui virus Omicron memang memiliki tingkat penularan yang lebih cepat.
Baca Juga: Heboh Virus NeoCov, Apakah Varian Baru Virus Corona?
Dilansir MediaBlitar dari laman PMJ News pada 2 Februari 2022, ajang International Youth Championship atau IYC yang akan digelar di Jakarta International Stadium atau JIS dibatalkan.
Pertandingan amal tersebut sengaja ditunda lagi lantaran kasus Covid-19 varian baru yaitu Omicron mengalami lonjakan.
“Karena adanya Omicron perhelatan charity ini telah tertunda dua kali,” kata Chairman Pancoran Soccer Field, I Gede Widiade, promotor tiga klub asing.
Baca Juga: Mengejutkan! Evanny Tereliminasi Indonesia Next Top Model INTM Cycle 2 Gagal Masuk 5 Besar
I Gede Widiade menjekaskan bahwa laga amal yang aka melibatkan Real Madrid dan Barcelona, serta Atletico Madrid U-20 mengalami penundaan.
Semenjak Desember bulan lalu sudah dilakukan kontak dengan salah satu perwakilan klub asal Spanyol tersebut.
Rencana pertandingan dijadwalkan akan berubah pada Januari 2022.
Baca Juga: Negosiasi Berjalan Rumit, Ousmane Dembele Masih Bertahan di Barcelona
“Dua hari sebelum kasus Omicron mulai masuk ke Indonesia oleh Pak Luhut akan ditunda Januari atau Februari. Bapak Anies juga membuat surat lalu mulai lagi 6 Februari disurati juga, tetapi 10 sampai 15 Januari Omicron mulai naik di Eropa,” kata I Gede Widiade.
Salah satutim perwakilan dari Atletico Madrid juga minta penyataan Omicron telah menjadi wabah.
Dan mereka saat berada di Jakarta berhak untuk menarik diri dan pulang tanpa dikenai sanksi.
Baca Juga: Real Madrid Bawa Pulang 3 Poin Berkat Gol Semata Wayang Rodrygon Goes
Tanggal 20 Januari, kondisi dari virus Covid-19 di Spanyol dan Eropa mengalami kenaikkan.
Jadwal tanding yang semula dijadwalkan 6 Februari tidak memungkinkan untuk digelar saat ini.
Dikethaui bahwa varian baru Covid-19 yakni Omicron telah merebak di Indonesia mulai Desember 2021 lalu.
Virus Omicron ini diyakini hanya menimbulkan gejala ringan bahkan tanpa gejala dan dengan penularan yang dirasa memang lebih cepat dari varia sebelumnya.***