MEDIA BLITAR – Loh Kean Yew sepertinya akan menjadi ancaman baru bagi bulutangkis tunggal putra dunia, tak terkecuali Indonesia.
Pemain berusia 24 tahun asal Singapura itu memberikan ancaman di akhir tahun 2021 dan sepertinya masih akan berlanjut di sepanjang musim 2022.
Jika menilik prestasi, satu pencapaian terbaik dari seorang Loh Kean Yew adalah dengan keluar sebagai kampiun di ajang BWF World Championship 2021.
Baca Juga: Viral! Klarifikasi Langsung Korban Tarif Parkir Bus Malioboro Rp350 Ribu
Saat itu, level permainan terbaik Loh Kean Yew begitu terlihat ketika menumbangkan wakil India, Srikanth Kidambi dengan dua set langsung, 21-15, 22-20.
Kini, Loh berada di peringkat 12 dunia, naik 3 strip setelah keluar sebagai runner up di ajang India Open 2022 pada Minggu, 16 Januari 2022 kemarin.
Baca Juga: Lawan Omicron di Indonesia! Kasus Terkonfirmasi Covid-19 Varian Baru Capai 882
Sementara itu, PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) harusnya tak boleh tutup mata dengan peta persaingan bulutangkis dunia yang semakin ketat.
Pasalnya, saat ini banyak negara yang tak diperhitungkan di bulutangkis justru kian menebar ancaman. Seperti Singapura, Belanda, hingga Rusia.
Baca Juga: Biodata Gaspard Ulliel, Pemeran Midnight Man di Film Moon Knight yang Meninggal Kecelakaan
Dominasi Loh Kean Yew diprediksi masih akan terus berlanjut. Jika dibandingkan dengan tunggal putra Indonesia, sepertinya akan menarik.
Dengan Anthony Ginting yang sekarang berada di ranking 5 dunia, Loh unggul tipis dengan 0 – 1. Kemenangan semata wayang itu didapat Loh Kean Yew saat bentrok di Indonesia Masters 2014.
Baca Juga: Konsep Dan Tampilan Baru Dari Hotel THE KUNINGAN SUITES Jakarta
Saat itu, Ginting dipaksa menyerah lewat pertarungan rubber game 64 besar. Ginting kalah 21-17, 18-21, 18-21.
Hingga kini, keduanya belum lagi bertemu di turnamen yang diselenggarakan BWF. Unggul atas Ginting, Loh justru bertekuk lutut di hadapan Jonatan Christie.
Baca Juga: Biodata Lengkap Adinda Azani Pemeran Suster El SCTV: Menikah, Instagram, Umur, Pacar, Putus
Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie itu sepertinya masih terlalu tangguh bagi Loh Kean Yew. Bayangkan, tunggal putra Singapura itu tak pernah menang dari total 4 kali pertemuan melawan Jojo.
Kali terakhir keduanya bersua di ajang Olimpiade Tokyo 2020 di fase grup G. Jojo kala itu menang dengan rubber game, 22-20, 13-21, 21-18.
Dari hasil catatan pertemuan itu, tunggal putra Indonesia bisa dibilang lebih unggul atas Loh Kean Yew yang kini tengah naik daun.
Meski begitu, Jonatan Christie tak boleh lengah ketika suatu saat jumpa dengan Loh Kean Yew. Sebab, gelar juara dunia 2021 yang melekat pada Loh bisa saja mendongkrak rasa percaya dirinya.***