Media Malaysia Kena Semprot Disebut Asal Sebar Berita Soal Indonesia Mundur dari BWC 2021, Herry IP: Ngawur

9 Desember 2021, 13:11 WIB
Media Malaysia Kena Semprot Disebut Asal Sebar Berita Soal Indonesia Mundur dari BWC 2021, Herry IP: Ngawur itu /@herry_ip/instagram/Screen shot

MEDIA BLITAR - Media Malaysia, News Straits Times merupakan media yang pertama kali menyebarkan berita terkait mundurnya Indonesia dari BWF World Championship 2021 alias Kejuaraan dunia di Spanyol.

Herry Iman Pierngadi selaku pelatih ganda putra Indonesia juga mengkonfirmasi bahwa Indonesia mundur dalam pertandingan tersebut.

Padahal sebelum mengundurkan diri, atlet Indonesia sudah siap untuk berangkat ke Spanyol. Bahkan, hasil drawing dari BWF sudah dipublikasikan.

Baca Juga: Rexy Mainaky Kukuhkan Diri di Bulutangkis Malaysia, Main Garang Liat Kesalahan Atlet Jelang Thomas Cup 2022

Namun, petinggi PBSI dan jajarannya melihat perkembangan virus Covid-19 varian baru Omicron semakin meningkat di negara-negara Eropa.

Hal tersebut tentu membuat pemain, pelatih dan pengurus harus memutuskan untuk tidak pergi bertanding ke Huelva, Spanyol pada 12-19 Desember 2021.

Sebagai media pertama kali yang memberitakan mundurnya Indonesia dari BWC 2021, New Strait Times memberikan informasi sedikit janggal.

Baca Juga: Anggap Mati Olahraga Bulutangkis karena PBSI Undur Diri dari BWC 2021, Jacob Qvirin: Kita Tidak Bisa Berhenti

Media tersebut mengungkapkan secara jelas tim bulu tangkis Indonesia mundur dari Kejurdan lantaran tidak memiliki anggaran.

Tentu saja rumor tersebut menyebar di Indonesia dan terdengar oleh Pelatih Ganda Putra Indonesia, Herry IP.

 “Ngawur itu yang bilang gak ada biaya,” ujar Herry IP dikutip Media Blitar dari SerangNews.com.

Baca Juga: Rexy Mainaky Bertekad Bawa Malaysia Juara Thomas Cup 2022, Siap Tantang Bulutangkis Indonesia

Herry IP memberikan kepastian bahwa Indonesia mundur dari turnamen tersebut bukan masalah uang.

Namun, lebih memperhatikan keselamatan para pemain yang bakal bertanding. Keputusan tersebut sudah resmi diputuskan oleh Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky mengungkapkan keselamatan para pemain lebih utama.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Rusuh Bonus Thomas Cup, hingga Ambisi Rexy Mainaky Perkuat Bulutangkis Malaysia

Hal tersebut cukup beralasan karena penyebaran virus varian baru Omicron sedang tinggi-tingginya di negara-negara Eropa.

 “Penyebaran virus Covid-19 varian Omicron yang tidak menentu membuat kami memutuskan mundur.

Kami tidak mau mengambil risiko. Keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama," ujar Rionny Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.

Baca Juga: Profil Chan Peng Soon, Legenda Bulutangkis Malaysia yang Resmi Pensiun dan Rival Liliyana Natsir

Sebagai tambahan informasi, beberapa negara di Eropa sudah muncul jenis varian baru Covid-19 Omicron yang dianggap lebih berbahaya dari varian Delta.

Tentu saja ada rasa khawatir bagi para atlet yang akan bertanding ke spanyol dengan angka pasien varian baru Omicron meningkat.

Sebelumnya, badan kesehatan Spanyol yang mengurus varian Covid-19 mengungkapkan sudah masuk varian bau Omicron sejak 3 Desember.

Baca Juga: Mendadak Tim Bulutangkis Indonesia Mundur dari Kejuaraan Dunia 2021, ini Alasan PBSI

Bahkan, pada 6 Desember 2021, pemerintah Spanyol menetapkan tujuh wilayah beresiko menengah Omicron diantaranya, Aragon, Valencia, Basque Country, Madrid, Castilla y beon, Navarre dan Catalonia.

Sementara Huelva sebagai tempat gelaran pertandingan BWF World Championship berada di region Andalusia dan masuk kategori beresiko rendah. Meskipun demikian, resiko penyebaran bisa saja terjadi. Hal itulah yang mendasari keputusan Indonesia mundur dari kejuaraan dunia 2021.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: Serang News

Tags

Terkini

Terpopuler