MEDIA BLITAR - Sirkuit Pertamina Mandalika tidak hanya memberikan peluang Indonesia menjadi tuan rumah yang bakal rutin mengadakan turnamen motor balap. Namun, keberadaan sirkuit ini mampu mendukung penuh perekonomian masyarakat Lombok.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Usaha Kecil Menengah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Dedi Supriadi mengungkapkan sekitar 22 pelaku UMKM di Kota Mataram memperoleh gerai stand untuk mempromosikan sekaligus transaksi di kawasan Sirkuit Pertamina Mandalika selama pertandingan World Superbike (WSBK) berlangsung.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Balapan Sirkuit Mandalika 2021 Pada Akhir Pekan Ini, Ada WSBK, WSSP, dan IATC
“Sebanyak 22 UMKM menempati 10 stand yang menjadi jatah Kota Mataram, sehingga satu stand terisi 2-3 UMKM,” ujar Dedi Supriadi dikutip Media Blitar dari Antara News pada Jumat, 19 November 2021.
Usai Rapat terkait pelaksanaan WSBK, Deddy mengungkapkan sekitar 22 UMKM tersebut memperoleh lapak gratis. UMKM tersebut nantinya akan diseleksi mulai dari legalitas produk termasuk tingkat higienisnya makanan.
Baca Juga: Hina Marshal, Petinggi MGPA Undur Diri Jelang WSBK Mandalika
UMKM yang dimaksud adalah UMKM olahan pangan dan industri maupun berbagai jenis produk kerajinan unggulan mataram diantaranya, emas, perak maupun mutiara.
“ Sekarang, 22 pelaku UMKM bakal ikut bazar di Kawasan Mandalika itu, sedang mengikuti pembekalan di tingkat Provinsi NTB bersama dengan pelaku UMKM dari kabupaten/kota lainnya di NTB, ujarnya.
Pihk Dinas Koperasi membentuk tim untuk menentukan UMKM Kota Mataram menempati stand yang sudah disiapkan sekaligus mendampingi para pelaku secara bergantian mulai dari pembukaan hingga penutupan WSBK.
Baca Juga: Perbandingan Sirkuit Mandalika dan Sepang Milik Malaysia, Lebih Unggul Mana?
Tidak hanya menyediakan stand promosi, pihak Dinas Koperasi turut memberikan fasilitas bagi para pelaku UMKM transportasi keberangkatan dan kepulangan hingga penutupan WSBK.
Selain itu, mereka juga sepakat mencari tempat tinggal sementara waktu di sekitar kawasan Mandalika agar para pelaku tidak merasa lelah bolak-balik Mandalika-Mataram.
Dedi Supriadi berharap agar para pelaku UMKM memaksimalkan peluang saat turnamen WSBK di Mandalika tengah berlangsung. Selain memperoleh transaksi maksimal, para pelaku UMKM dapat memperoleh relasi maupun jaringan secara luas.
Baca Juga: Bukan Dibatalkan! Sirkuit Mandalika Tetap Gelar Asia Talent Cup 2021, Simak Jadwalnya
Dedi menerangkan, sekitar 22 pelaku UMM berpeluang memperoleh lapak gratis selama perhelatan WSBK terutama pelaku UMKM yang sudah menjalani vaksinasi dan swab antigen sebelum memasuki area Mandalika.
Perlu diketahui, Kota Mataram adalah salah satu kabupaten maupun kota di NTB, usai Kabupaten Lombok Tengah memperoleh kuota stan gratis paling banyak yakni, 10 untuk Mataram dan 15 untuk Lombok Tengah.
Secara keseluruhan, jumlah pameran yang berada di Kawasan Mandalika sekitar 100 unit, 50 unit disewakan dengan kisaran harga termurah berukuran 3x3 meter Rp19 juta selama tiga hari. Sementara, 50 unit dibagi ke 10 kabupaten/kota di seluruh NTB.***