Network
MEDIA BLITAR - Usai menghina Marshal atau petugas sirkuit, petinggi Mandalika Grand Prix Associaton (MGPA) resmi mengundurkan diri.
Dyan Dilato selaku Head of Operation Sporting MGPA mengundurkan diri usai kedapatan menghina Marshal pasca ditundanya balapan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2021.
Pengunduran diri Dyan Dilato tersebut dibenarkan oleh direktur utama MGPA Ricky Baheramsjah.
Baca Juga: Perbandingan Sirkuit Mandalika dan Sepang Milik Malaysia, Lebih Unggul Mana?
Mewakili MGPA Ricky Baheramsjah mengucapkan perimintaan maaf kepada tim marshal dan masyarakat NTB.
"Kami atas nama perusahaan penyelenggara mohon maaf atas perkataan beliau yang menyakiti hati masyarakat NTB terutama tim marshal," ungkap Ricky seperti dikutip dari Antara, Selasa 16 November 2021.
Sebelumnya, Dyan sempat mendapat sorotan publik karena menghina marshal yang dinilai lalai dalam melaksanakan tugas.
Baca Juga: ATC Mandalika Batal! Gubernur NTB Zulkieflimansyah: Ini Mengecawakan Kita
"Kami paham bahwa menghina dan apapun yang terjadi di lapangan bukanlah hal yang profesional, maka dari itu beliau secara resmi telah mengundurkan diri dari MGPA. Kedepannya segala yang dilakukan beliau tidak lagi menjadi tanggung jawab MGPA," sambungnya.
Untuk mengantisipasi agar tidak mengulangi kesalahan yang sama, ratusan Marshal dikonfirmasi telah mengikuti latihan.
