MEDIA BLITAR – Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan berharap tidak ada hambatan dalam penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2021. Sebab, kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia ini akan bergulir pertama kali di tengah Covid-19.
Pria yang kerap disapa RD ini tidak ingin kompetisi Liga 1 2021 ini serupa dengan musim 2020. Dimana saat itu, kompetisi Liga 1 2020 sempat berjalan selama tiga pekan, namun dihentikan sementaran lantaran Covid-19. Kemudian baru direncanakan kembali bergulir, 1 Oktober 2020, namun gagal sehingga harus dihentikan total.
Baca Juga: Klaim Kode Redeem PUBG Mobile Khusus Hari Ini 14 Juni 2021, Kamu Bisa Ganti Nama Akunmu
Selain itu, sempat mencuat wanca akan digelar dengan percobaan suporter, namun mantan Pelatih Tira Persikabo itu pun ikut angkat bicara soal wacana tersebut, ditambah lagi saat ini masih belum diputuskan kejelasannya.
Menurutnya, saat wacan kompetisi berlangsung dengan percobaan bisa dihadiri penonton, harus melalui kajian yang panjang dan matang, lantaran wacana tersebut membuka kemungkinan kompetisi Liga 1 Indonesia bisa saja dihentikan kembali.
Baca Juga: Rahmad Darmawan Terus Tempa Fisik Pemain Madura United Jelang Liga 1 2021 Bergulir
“Bersyukur, kompetisi ini jalan dulu deh. Soal penonton, butuh kajian komprehensif, karena kajiannya harus benar-benar menyeluruh, karena tidak hanya menguji penonton datang, tapi akhirnya yang dikorbankan kompetisi berhenti. Sekarang yang penting main dulu,” ungkap RD setelah pimpin latihan, Selasa, 8 Juni 2021.
Di sisi lain, pelatih yang pernah menangani Timnas Indonesia ini juga menyampaikan, agara menghormati, warga Madura yang berharap tidak ada peluang penyebaran Covid-19 berkembang.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke-94, Persebaya Gelar Pesta Belanja Green Force Shopping Festival 2021
“Kami harus hormati, masyarakat yang notabene ingin semuanya aman. Jangan sampai nanti menghambat pelaksanaan kompetisi,” sambungnya.
Sedangkan penjaga gawang Madura United, M Ridho Djazulie menaruh harapan besar agar kompetisi Liga 1 Indonesia itu tidak kembali gagal seperti musim 2020. Dia juga menghimbau, agar semua elemen bersatu padu demi terselenggaranya kompetisi kasta tertinggi persepakbolaan Indonesia.***