Konflik Dengan Diego Michiels Semakin Memanas! Presiden Borneo FC Jelaskan Isu Wajib Militer

29 April 2021, 21:47 WIB
Konflik Dengan Diego Michiels Semakin Memanas! Presiden Borneo FC Jelaskan Isu Wajib Militer /Dok. borneo Fc.

MEDIA BLITAR – Setelah tidak berkostum Borneo FC, Diego Michiels buka suara terkait kasusnya dengan pemilik klub Nabil Husein Said Amin. Hal tersebut terungkap setelah ia angkat suara kepada salah satu media Belanda.

Diego Michiels menuding bahwa keputusannya mundur dari Borneo FC karena dirinya tidak setuju dengan respon yang dilakukan pemilik klub, yang mengirimkan skuadnya ke Batalyon Infanteri yonif 611/Awang Long guna menjalani pelatihan mental.

Menurut Diego Michiels pelatih mental dan fisik dianggap sebagai wajib militer karena dilakukan di markas tentara.

Baca Juga: Atta Halilintar Ngebet Punya 15 Anak dari Aurel, Anang Hermansyah Tidak Keberatan Punya Cucu Banyak

Meski pada kenyataannya seluruh skuad Borneo FC (diluar pemain asing) terlihat gembira setelah menjalani pelatihan tersebut.

"Musim baru mau dimulai dan klub ingin meremajakan tim. Kami menelan kekalahan di pertandingan pertama di masa persiapan. [Buat saya] Itu sangat logis. Tapi klub tiba-tiba mengancam pemain muda dengan ancaman melakukan kegiatan [seperti] wajib militer jika tidak ada perkembangan. Ini hanya pertandingan uji coba (pramusim)! Saya lalu menemui pemilik klub, seorang pria berusia 26 tahun dengan orang tua kaya raya. Dia sangat marah karena saya berani menentang dia," ujar Borneo FC.

"Tapi saya juga kapten di tim. Kami saling berhadapan dengan kepala panas, dan tidak berakhir dengan baik. Kami tidak menemukan pemecahan [masalah], dan selanjutnya saya mengatakan: 'Saya akan berhenti' (keluar).” ujar Borneo FC.

Baca Juga: Menjelang Berlakunya Larangan Mudik lebaran, Apakah Perjalalanan Masih Boleh Dilakukan?

Setelah statement tersebut keluar dari Diego Michiels, beberapa pihak yang tidak mengikuti persoalan tersebut secara utuh lantas mendingan Nabil Husein Said Amin terlalu ambisius.

Selain itu, Banyak juga yang menyalahkan Borneo FC yang keliru menjadikan ajang pra musim begitu penting bagi klub.

Menanggapi hal itu, Nabil Husein Said Amin memilih untuk bersikap santai, dan ia pun angkat suara serta mempersilahkan jika Diego Michiels ingin buka-bukaan lebih dalam persoalan yang terjadi secara jujur. Oleh sebab itu, pertemuan tersebut banyak yang saksi yang mengetahui cerita sebenarnya.

Baca Juga: Arema FC Sudah Dapatkan Pelatih Baru Kelas Eropa

Nabil Husein Said Amin juga menjelaskan pelatih mental dan fisik itu bukan wajib militer, melainkan semacam outbond yang dilakukan di markas tentara.

Sela itu, Borneo FC juga mengunggah video di kanal YouTube resmi mereka dimana nampak para pemain saling bahu membahu menguatkan jiwa korsa selama seminggu di barak.  

"Wajib militer? Haha. Ini perbaikan mental, toh pemain-pemain lain pulang muka happy aja. Sebagai captain tim seharusnya tidak meninggalkan rekan setim saat berjuang. Kalau mau buka-bukaan juga tidak masalah. saya cuman tahan tahan aja ini. Apalagi saksi banyak ketika kita lakukan pembicaraan," respon Nabil sembari tertawa.***

Editor: Farra Fadila

Sumber: Borneo FC

Tags

Terkini

Terpopuler