MEDIA BLITAR - Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah mendata 730 orang olahragawan untuk mengikuti vaksinasi tahap pertama. 730 orang yang divaksin itu terdiri atas altet, termasuk pelatih dan ofisial.
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto mengatakan penyuntikan vaksin akan dilakukan di Istora Gelora Bung Karno pada Jumat, 26 Februari 2021, nanti.
Baca Juga: Tampil Makin Futuristik Gendong Mesin Hybrid, Honda Luncurkan HR-V e: HEV
“Vaksinasi bagi atlet, pelatih, ofisial dan tenaga pendukung akan dilakukan pada 26 Februari. Kami akan melakukan koordinasi secara internal khususnya terkait persiapan vaksinasi, apa yang menjadi catatan dari Kemenkes akan kami fasilitasi,” ujar Gatot dalam rapat virtual bersama Kemenkes, ditulis Media Blitar mengutip Antara, Selasa, 23 Februari 2021.
Gatot tak mengungkapkan mereka yang akan divaksin dari cabang olahraga mana. Ia mengungkapkan rencana awal jumlah atlet, pelatih dan tenaga pendukung sebanyak vaksinasi 300 orang.
Namun di tengah perjalanan, jumlah itu berubah dan bertambah menjadi 730 orang.
Baca Juga: Kasus Ujaran Kebencian, Pengacara : Sudah Sepatutnya Jerinx Dibebaskan
Baca Juga: Edhy Prabowo Akui Siap Dihukum Mati, KPK Ungkap Tentang Hukuman Untuk Mantan Menteri KKP
Pada tanggal 26 Februari 2021 nanti, vaksinasi yang dilakukan itu hanya sebagai awalan saja. Vaksinasi akan dilanjutkan di Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON) Cibubur.
Tak hanya di situ, penyuntikan vaksin juga akan dilakukan tempat pelatnas tiap cabang olahraga atau cabor.
Sebagai informasi, Kemenpora sebelumnya telah mengusulkan 1.500 orang yang berasal dari 17 cabang olahraga.
Selain itu para atlet, pelatih, dan ofisial di National Paralympic Committee (NPC) juga diajukan mendapat prioritas vaksinasi COVID-19 dari pemerintah.
Baca Juga: Susah Unggah KTP? Begini Solusi Saat Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12, Dijamin Berhasil
Baca Juga: RESMI DIBUKA! Cek Cara Mudah Ikut Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 12 Sekarang
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin telah menyerahkan daftar usulan atlet prioritas penerima vaksin COVID-19 ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Daftar usulan dari cabor sudah kami sampaikan. Kewenangan untuk vaksin adalah dari Kemenkes, dan kami hanya dalam porsi menunggu saja," ungkapnya.
Meski sudah diusulkan sebagai prioritas penerima vaksin, seluruh induk cabang olahraga dan atlet yang disiapkan untuk tampil di Olimpiade Tokyo tetap menerapkan protokol kesehatan selama menjalani pelatnas.
"Kepada para pengelola pelatnas, pimpinan cabor, pelatih tolong lebih diperketat lagi seperti di awal-awal. Jadi, sekali lagi kepada para atlet yang sedang pelatnas untuk bisa menahan diri, karena sangat berpengaruh, jika terkena pasti tidak mungkin latihan, pasti isolasi dan untuk mengejar atau me-recovery membutuhkan waktu cukup lama," ujarnya.
***