Berita Gunung Merapi Terkini: BPPTKG Laporkan Intensitas Gempa Lebih Tinggi Dibandingkan Sebelumnya

- 16 November 2020, 10:48 WIB
Pemandangan Gunung Merapi.
Pemandangan Gunung Merapi. /ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho/

MEDIA BLITAR – Berita Gunung Merapi Terkini hingga kini terpantau hari Senin, 16 November 2020 pagi masih terdapat guguran dari puncak Merapi.

Tim Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG Yogyakarta membenarkan bahwa terjadi guguran dari puncak Merapi.

BPPTKG melaporkan hasil pengamatan terkait aktivitas Gunung Merapi pada hari Sabtu, 14 November 2020 dalam kurun waktu 00.00-24.00. Terdengar suara guguran Gunung Merapi sebanyak 6 kali dengan frekuensi suara lirih dan sedang.

Baca Juga: Bagikan 20 Ribu Masker di Acara Habib Rizieq, Begini Penjelasan BNPB

Dalam hasil pengamatan aktivitas Gunung Merapi oleh tim BPPTKG Cuaca di sekitar Merapi pada pagi hari hingga malam hari berkabut.

Asap berwarna putih, ketebalan tipis tebal hingga dengan tekanan tinggi. Tinggi asap 250 meter yang dipantau dari pos pengamatan Gunung Merapi Seo.

Guguran teramati dari pos pengamatan Gunung Merapi babadan dengan jarak luncur maksimal sejauh 3 km di sektor barat ke arah hulu kali sat.

Baca Juga: Hasil MotoGP Valencia 2020: Morbidelli Menangkan Balapan, Joan Mir Menjadi Juara MotoGP 2020

BPPTKG mengumumkan bahwa intensitas kegempaan lebih tinggi dibandingkan minggu lalu. Deformasi Merapi yang dipantau dengan EDM menunjukkan adanya laju pemendekan jarak sebesar 10 cm/hari dari reflektor RB1 dan RB2.

Terdapat peningkatan aktivitas gempa vulkanik Gunung Merapi sehingga status aktivitas ditetapkan dalam tingkat “SIAGA”.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dan awan panas sejauh maksimal 5 km.

Baca Juga: SEDIH! Hamzah Harus Menghentikan Langkahnya di Master Chef Indonesia Season 7, Gara-Gara Becca?

Berikut rekomendasi dari tim BPPTKG untuk masyarakat sekitar Gunung Merapi.

1. Pemerintah Kabupaten Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten agar mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat.

2. Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

3. Pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi.

4. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

5 Jika Terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

6. Untuk informasi aktivitas Gunung Merapi masyarakat dapat mengakses informasi melalui pos pengamatan Gunung Merapi terdekat.***

Editor: Ninditoo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x