Hari Sumpah Pemuda, Ketahui Sejarah dan Isi Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928

- 28 Oktober 2020, 08:27 WIB
Diorama Kongres Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.
Diorama Kongres Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. /Lingkar Madiun-Pikiran Rakyat/

Pada rapat pertama dilaksanakan di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Banteng, yang berlangsung pada Sabtu, 27 Oktober 1928.

Dalam rapat tersebut, Soegondo mengharapkan kongres tersebut bisa memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda yang dikatakan dalam sambutannya.

Baca Juga: Masih Ingat Film Kungfu Hustle? Berikut 7 Fakta Menariknya yang Jarang Diketahui

Setelah sambutan Soegondo, acara selanjutnya adalah uraian Moehammad Jamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda.

Moehammad Jamin berpendapat bahwa terdapat lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia.

Lima faktor tersebut adalah sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.

Baca Juga: Upah Minimum Tahun 2021 Telah Ditetapkan, Sama dengan Tahun 2020?

Setelah itu, rapat kedua dilakukan pada Minggu, 28 Oktober 1928 di Gedung Oost Java Bioscoop yang membahas tentang masalah pendidikan.

Pada rapat kedua tersebut, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro yang menjadi pembicara berpendapat bahwa anak harus mendapatkan pendidikan kebangsaan.

Selain itu, keduanya berpendapat bahwa harus ada juga keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah, serta anak harus dididik secara demokratis.

Halaman:

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x