Network
MEDIA BLITAR - Dilansir Media Blitar, Senin 19 Oktober 2020, dari laman Youtube seniman Butet Kertaradjasa, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menceritakan sejumlah hal terkait rencananya jika dirinya menjadi Presiden Republik Indonesia.
"Andaikan Pak Ahok punya kesempatan menjadi Presiden RI, kira-kira apa yang paling signifikan untuk didandani atau direvolusi?" tanya Butet.
"Langsung ada pemutihan dosa-dosa lama supaya jangan rezim ke rezim itu, terus menjadikan ini semacam ATF. Siapa yang nggak pernah buat salah gitu loh dulu pernah saya sampaikan," jawab Ahok.
Baca Juga: ShopeePay Hadirkan ShopeePay Talk: Bertumbuh Lewat Bisnis Delivery Online Bersama Steak 21
Ahok juga mengatakan seandainya jadi presiden akan memperbaiki gaji pejabat dengan syarat ada sistem alat ukur (Key Performance Indicator/KPI) yang jelas seperti meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Ahok menyebut akan menaikkan gaji semua apparat. Sementara itu, prajurit TNI dan Polri bisa mendapatkan potongan saat berbelanja kebutuhan sehari-hari.
"Kalau sekarang kita maaf-maaf saja, saya dapat penghargaan perang begitu banyak pun datang ke Indomaret kalau beli susu nggak ada duit ya nggak dapat susu saya. Coba kalau kita ke Indomaret beli susu 'oh pernah perang ini' dapat diskon 30%, siapa yang bayar? Pemerintah yang bayar, Kementerian Pertahanan yang bayar. Ditransfer dong kan semua online dan lebih bagus lagi tidak ada tarik tunai maksimal sejuta mungkin," jelasnya.
Baca Juga: Pernyataan Mengejutkan Ahok, Sebut Dirinya Dirut Menyaru Komut
Mendengar penjelasan Ahok, Butet lantas mempertanyakan apakah ada kemungkinan Ahok mencalonkan diri sebagai presiden di masa depan.
