Terduga Dalang Kasus Korupsi Timah Nikel? ini 8 Profil Biodata Jenderal Bintang 4 Polri Tahun 2008-Sekarang

- 30 Juni 2024, 05:39 WIB
Ilustrasi korupsi-Terduga Dalang Kasus Korupsi Timah Nikel? ini 8 Profil Biodata Jenderal Bintang 4 Polri Tahun 2008-Sekarang Viral TikTok /Pikiran Rakyat //
Ilustrasi korupsi-Terduga Dalang Kasus Korupsi Timah Nikel? ini 8 Profil Biodata Jenderal Bintang 4 Polri Tahun 2008-Sekarang Viral TikTok /Pikiran Rakyat // /

MEDIA BLITAR - Pangkat Jenderal bintang 4 adalah yang tertinggi di Polri, setara dengan Jenderal di militer. Banyak dari mereka yang menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri). Berikut adalah daftar Jenderal bintang 4 yang memimpin Polri sejak 2008, serta seorang Jenderal yang kini memimpin lembaga lain.

Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri (2008-2010)

Bambang Hendarso Danuri menjabat sebagai Kapolri dari 1 Oktober 2008 hingga 22 Oktober 2010. Masa kepemimpinannya ditandai dengan penanganan terorisme yang lebih efektif dan reformasi teknologi kepolisian. Bambang fokus pada peningkatan integritas dan profesionalisme anggota Polri, serta modernisasi alat-alat kepolisian.

Jenderal Polisi Timur Pradopo (2010-2013)

Timur Pradopo memimpin Polri dari 22 Oktober 2010 hingga 25 Oktober 2013. Ia memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat dengan pendekatan humanis dalam penegakan hukum. Timur juga memperkenalkan berbagai program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi anggota Polri dan mengedepankan transparansi dalam institusi.

Baca Juga: Siapa Rudi Irawan? Cek Profil Biodata Ayah Pegi Setiawan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Jenderal Polisi Sutarman (2013-2015)

Sutarman menjabat sebagai Kapolri dari 25 Oktober 2013 hingga 16 Januari 2015. Selama kepemimpinannya, ia mengimplementasikan penggunaan teknologi informasi dalam operasional kepolisian. Sutarman juga menekankan pentingnya pendidikan dan pelatihan berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalisme anggota Polri.

Jenderal Polisi Badrodin Haiti (2015-2016)

Badrodin Haiti menjabat dari 17 April 2015 hingga 14 Juli 2016. Ia dikenal dengan kebijakannya yang tegas dalam menangani kejahatan besar. Badrodin juga mendorong reformasi internal dan penggunaan teknologi canggih dalam operasi kepolisian, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas Polri.

Jenderal Polisi Tito Karnavian (2016-2019)

Tito Karnavian memimpin Polri dari 14 Juli 2016 hingga 23 Oktober 2019. Kepemimpinannya terkenal dengan penanganan terorisme dan kejahatan transnasional yang lebih baik. Tito memperkenalkan berbagai reformasi untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas Polri, serta mengedepankan modernisasi teknologi kepolisian.

Jenderal Polisi Idham Aziz (2019-2021)

Idham Aziz menjabat dari 1 November 2019 hingga 27 Januari 2021. Fokus utamanya adalah pemberantasan korupsi dan peningkatan disiplin internal. Idham juga mendorong penggunaan teknologi untuk mendukung operasional Polri dan memperkuat hubungan dengan masyarakat, memastikan penegakan hukum yang lebih efektif.

Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (2021-Sekarang)

Listyo Sigit Prabowo memimpin Polri sejak 27 Januari 2021. Ia berfokus pada reformasi dan modernisasi untuk menghadapi tantangan masa depan seperti kejahatan siber dan radikalisme. Listyo mendorong transparansi dan akuntabilitas di semua aspek operasional Polri, serta penggunaan teknologi canggih dalam tugas kepolisian.

Halaman:

Editor: Ludvia Tria Fitriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah