Total Harta Kekayaan: Rp6,3 miliar (LHKPN 2022)
Aset Tanah dan Bangunan: Rp4,02 miliar
Aset Kendaraan: Rp1,3 miliar
Harta Bergerak Lainnya: Rp32,4 juta
Kas dan Setara Kas: Rp872,3 juta
Harta Lainnya: Rp100 juta
Dampak Terhadap Karier
Kontroversi ini bisa mempengaruhi reputasi dan karier Febrie Adriansyah sebagai pejabat tinggi di Kejagung. Investigasi yang transparan dan akuntabel sangat penting untuk memulihkan kepercayaan publik. Febrie perlu bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang untuk memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan adil dan transparan.
Kasus lelang PT Gunung Bara Utama menambah tantangan bagi Febrie Adriansyah dalam menjalankan tugasnya sebagai Jampidsus. Transparansi dan akuntabilitas dalam menangani kasus ini sangat penting untuk menjaga integritas lembaga penegak hukum.
Publik menunggu hasil investigasi yang menyeluruh untuk mendapatkan kejelasan atas dugaan kerugian negara tersebut.***