Genap  5 Tahun, Kilang Minyak Cilacap Penuhi Sepertiga Bahan Bakar Nasional

- 8 Oktober 2020, 14:11 WIB
ILUSTRASI Kilang Minyak Industri.*
ILUSTRASI Kilang Minyak Industri.* /PIXABAY/

Selain itu, Kilang Cilacap juga mengolah Low Sulphur Waxy Residue (LSWR) sebanyak 62.000 barrel per hari dari Crude Distillation Unit (CDU) II menjadi produk bernilai tinggi. Diantaranya High Octane Mogas Component (HOMC) dengan kadar oktan lebih dari 93, dan merupakan komponen minyak untuk meningkatkan kadar oktan pada premium dengan Research Octane Number (RON) 88, peningkatan produk Liquified Petroleum Gas (LPG) dan produk baru propylene. 

Hatim Ilwan juga menyampaikan bahwa, saat resmi beroperasi 100%, unit kilang RFCC ini mampu memproduksi HOMC sekitar 37.000 barel per hari, LPG 1.066 ton per hari, dan 430 ton per hari produk propylene.

Baca Juga: Kemendikbud: Ujian Nasional Ditiadakan, Ganti dengan Asesmen Nasional, Berikut Penjelasannya

“Kemudian dari produksi HOMC sebagian besar diproses lebih lanjut menjadi premium. Kelebihan HOMC dari Kilang Cilacap bisa digunakan untuk memproduksi pertamax dan premium di kilang-kilang lain,” ujarnya.

Adanya RFCC menandai awal berdirinya kilang modern di RU IV Cilacap lainnya, disusul pembangunan Kilang Langit Biru Cilacap, dan yang saat ini masih berlangsung adalah proyek Refinery Development Master Plan (RDMP).

Baca Juga: Legislator Ajak Masyarakat Baca Utuh Pasal per Pasal, Supaya Tidak Terjebak Hoax

Hatim Ilwan menjelaskan bahwa adanya pengembangan kilang lainnya, menunjukkan ketahanan dan kemandirian energi dalam negeri.

***

Halaman:

Editor: Disca Betty Viviansari

Sumber: Pertamina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah