Terduga Tersangka Penganiayaan Santri Diamankan: Viral Kasus Santri Meninggal, Keluarga Menuntut Keadilan

- 28 Februari 2024, 09:27 WIB
Foto ilustrasi. Sebanyak 4 santri di Kediri menjadi tersangka atas kematian junior mereka.
Foto ilustrasi. Sebanyak 4 santri di Kediri menjadi tersangka atas kematian junior mereka. /Handout

MEDIA BLITAR - Seorang santri pondok pesantren di Mojo, Kabupaten Kediri, berinisial BM (14), dinyatakan meninggal dunia pada Jumat, 23 Februari 2024, setelah diduga mengalami penganiayaan berulang oleh kakak kelasnya. Keluarga korban yang tak dapat menerima melihat kondisi jasad BM yang memar dan wajah bengkak, membuat video keluarga yang viral di media sosial.

Pihak keluarga kemudian melaporkan kasus ini ke Polsek Glenmore Banyuwangi pada Sabtu, 24 Februari 2024, dan Polres Kediri turut menindaklanjuti laporan tersebut. Kepolisian Resor Kediri Kota turun tangan untuk menyelidiki dugaan penganiayaan ini. Empat santri, dengan inisial MN (18), MA (18), AF (16), dan AK (17), telah diamankan oleh pihak berwenang sebagai tersangka dalam kasus ini.

Baca Juga: Gaji PPPK Naik 2024 Setara PNS! Cek Lengkap Perubahan Gaji Gol 1-V Peraturan Presiden No 11 Tahun 2024 TERBARU

Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, menyampaikan bahwa keempat tersangka akan menghadapi ancaman hukuman sesuai Pasal 80 ayat 2 tentang perubahan Undang-Undang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman penjara hingga 15 tahun. Proses penyelidikan akan terus dilakukan untuk mengungkap seluruh kejadian dan menegakkan keadilan.

Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Polres Kediri Kota menegaskan status empat santri sebagai tersangka. Sementara itu, pihak kepolisian juga akan memeriksa pengurus pondok pesantren terkait kasus kematian BM. Gus Fatih, pengurus pesantren, mengaku tidak mengetahui peristiwa yang menimpa korban. Dia menerima laporan tiba-tiba bahwa santrinya jatuh terpeleset di kamar mandi pada Jumat, 23 Februari 2024.

Baca Juga: Hotel Bintang 3 Murah! Cek Rekomendasi 3 Staycation Hotel di Kabupaten Gunung Kidul ada The Mulyo Family Hotel

Baca Juga: UPDATE Tugas dan Tanggung Jawab KPPS Pemilu 2024 Lengkap Informasi Gaji dan Masa Kerja Satu Bulan

Kasus ini menyoroti seriusnya tindakan kekerasan di lembaga pendidikan, khususnya di pondok pesantren. Selain menuntut keadilan untuk korban, masyarakat juga menantikan tindakan tegas dari pihak berwajib untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan santri di lingkungan pendidikan.

Munculnya video keluarga yang histeris menunjukkan dampak emosional yang mendalam dari insiden ini, menambah urgensi penanganan serius terhadap kejadian tersebut. Sementara itu, publik juga menaruh perhatian pada perkembangan penyelidikan dan pengusutan lebih lanjut terkait kematian tragis santri tersebut.

Halaman:

Editor: Arini Kumalasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x