Network
MEDIA BLITAR - Terkait dengan pencairan BLT Subsidi upah tahap 4, Kementrian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengatakan BLT tahap 4 telah siap disalurkan ke penerima.
BLT Subsidi Upah tahap 4 yang ditujukan untuk pekerja bergaji rendah tersebut, akan mulai disalurkan pada hari Selasa 22 September 2020.
Setelah disalurkan, BLT tersebut dapat langsung dicairkan oleh para penerima yang terdaftar.
Baca Juga: PENTING! BLT BPJS Ketenagakerjaan Tidak Cair Kalau Rekening Bank Langgar Aturan Ini
Informasi ini disampaikan dan dipastikan secara langsung oleh Ida Fauziyah selaku Menteri Ketenagakerjaan.
Namun sayangnya, masih ada 1,7 Juta pendaftar yang tidak diloloskan karena ketidaksesuaian kriteria.
"Iya penyaluran akan disalurkan Selasa," kata Ida, Minggu 20 September 2020.
Baca Juga: Persiapkan Diri untuk Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 10, Ini Cara Daftar Gelombang Terakhir
Hal ini sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) yang diestimasi selama 4 hari kerja. Karena data penerima BLT tahap 4 sudah diserahkan BP Jamsostek ke Kemnaker sejak Rabu 16 September 2020.
Sejauh ini, total sudah 9 juta pekerja dari tahp 1 hingga 3 menerima bantuan subsidi gaji ini.
Sesuai Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020 oekerja yang mendapatkan BLT ini harus mempunyai penghasilan di bawah Rp 5 juta, terdaftar aktif di BPJS Ketenagakerjaan serta memiliki rekening yang aktif.
Baca Juga: Waduh! Lagi-Lagi Pejabat Terpapar Virus Corona, Menteri Agama Fachrul Razi Terkonfirmasi Positif
BPJS Ketenagakerjaan juga sudah menerima 14,7 juta data rekening yang akan menjadi penerima subsidi gaji Rp 600.000. Namun ada 1,7 juta yang tidak sesuai kriteria.
"Ada 1,7 juta yang tidak bisa diteruskan karena tidak sesuai kriteria, kemudian ada 1,2 juta yang masih kita proses ulang, kami kembalikan ke perusahaan untuk diperbaiki dan kami sedang menunggu proses perbaikan ini," Direktur Utama BP Jamsostek, Agus Susanto.
Pemerintah sendiri telah menganggarkan Rp37,8 triliun untuk memberikan subsidi gaji kepada 15,7 juta karyawan yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga: PENTING! BLT BPJS Ketenagakerjaan Tidak Cair Kalau Rekening Bank Langgar Aturan Ini
Bagi karyawan yang belum dapat BLT pada tahap 1 dan 2 bisa mengecek kepesertaannya menerima atau tidak melalui web, sms, dan WA.
Melalui Web
1. Masuk ke https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/.
2. Masukkan alamat email di kolom user.
3. Masukkan kata sandi.
4. Setelah masuk, pilih menu layanan.
Baca Juga: Viral di Media Sosial, Bentrok Antara Dua Perguruan Pencak Silat di Madiun Terekam Kamera
5. Pada menu layanan, pilih cek saldo JHT.
6. Masukkan PIN yang telah dikirim melalui SMS.
7. Saldo kamu akan ditampilkan.
Apabila belum terdaftar di laman tersebut, bisa melakukan registrasi dengan cara:
1. Masuk ke https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/.
2. Pilih menu registrasi.
Baca Juga: Kapan BLT Tahap 4 Cair? Jangan Khawatir, Ini Bocoran Prediksi Tanggal Cairnya
3. Isi formulir sesuai dengan data nomor KPJ Aktif, nama, tanggal lahir, nomor e-KTP, nama ibu kandung, nomor ponsel, dan email.
4. Apabila berhasil, kamu akan mendapatkan PIN.
5. PIN dikirim melalui email dan SMS dari nomor ponsel yang didaftarkan.
Cara melalui SMS sebenarnya diperuntukkan untuk mengecek besaran saldo JHT.
Baca Juga: Selalu Gagal Upload foto KTP Saat Daftar Prakerja? Ini Penjelasannya dan Simak Cara Lengkapnya
Pengecekan saldo JHT juga bisa digunakan sekaligus untuk mengetahui apakah status kepesertaannya masih aktif atau tidak.
Ketik pada layar HP: DAFTAR(spasi)SALDO#Nomor KTP#NAMA#Tanggal lahir#Nomor peserta#Email (jika ada), kemudian kirim SMS ke 2757.
Untuk tanggal lahir gunakan format dd-mm-yy.
Melalui WhatsApp
Selain melaui web dan SMS Anda dapat mengecek lewat Whatsapp dengan nomor 08119115910 atau 08551500910.
***
