"Berita buruk adalah berita, berita baik bukanlah berita. Jadi, tugasnya kami-kami menyampaikan berita-berita yang senyatanya, bukan berita baik saja," ucap BKS.
Baca Juga: Selalu Gagal Upload foto KTP Saat Daftar Prakerja? Ini Penjelasannya dan Simak Cara Lengkapnya
Dia menjelaskan bahwa baik transportasi udara maupun darat sudah dikawal dengan baik. Mulai dari saat mereka naik, di dalam dan sebagainya, telah dikawal dengan baik oleh Kementerian Perhubungan.
"Dan Alhamdulillah, tidak ada satu catatan tertentu yang mengatakan bahwa orang naik pesawat itu ada yang terkena," kata BKS.
Deddy Corbuzier yang heran dengan penjelasan BKS kembali menanyakan hal tersebut, namun BKS menjawab bahwa sampai saat ini tidak ada tercatat kasus Covid-19 yang datang akibat menggunakan alat transportasi udara maupun darat (kereta api).
Baca Juga: Bukan Hantu, Tapi Anies Baswedan Menemukan Ini Saat Kunjungan Malam Ke Kuburan TPU Pondok Ranggon
Sebagaimana diberitakan PortalSurabaya.com pada artikel "Berita Bohong Seputar Covid-19 di Indonesia Dibongkar Menhub Budi Karya Sumadi", BKS menjelaskan adanya diskusi dengan para ahli atau pakar tertentu sebelum menjalankan protokol kesehatan.
"Kita juga diskusi dengan UI, khusus untuk udara, kereta api dengan UGM, darat dengan ITB. Mereka memberikan rekomendasi-rekomendasi, sehingga pada saat PT Kai minta ditingkatkan lagi menjadi 55 persen 60 persen, kita tanya dulu," ujar BKS.
BKS menjelaskan kembali bahwa upaya-upaya peningkatan protokol kesehatan telah dilakukan dari berbagai sektor.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Minggu 20 September 2020: Ada Film Faster dan Escobar Paradise Lost