Network
MEDIA BLITAR - Kabar baik bagi para guru di Indonesia, selain gaji pokok, kabar gembira datang dengan kabar kenaikan tunjangan sertifikasi mulai tahun 2024. Tunjangan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap tenaga pendidik yang telah memperoleh sertifikat pendidik melalui program sertifikasi.
Untuk lebih memahami perubahan ini, mari kita bahas lebih lanjut jenis-jenis tunjangan yang dapat diterima oleh guru, baik yang non PNS maupun yang sudah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Tunjangan untuk Guru Non-PNS:
Tunjangan untuk guru non-PNS, meski tidak sebanding dengan tunjangan yang diterima oleh guru PNS, tetap menjadi bentuk dukungan pemerintah.
Menurut Permendiknas Nomor 72 Tahun 2008, besarnya tunjangan profesi untuk guru non-PNS adalah sebesar Rp1.500.000 per bulan. Jumlah ini dapat berubah jika guru non-PNS telah memperoleh jabatan fungsional guru.
Tunjangan untuk Guru PNS:
Guru PNS, sebagai bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN), mendapatkan berbagai tunjangan yang membantu meningkatkan kesejahteraan mereka. Selain gaji pokok, beberapa tunjangan yang dapat dinikmati oleh guru PNS antara lain:
-
Tunjangan Anak: Guru PNS memiliki hak untuk memberikan tunjangan anak kepada dua anaknya. Besaran tunjangan ini sebesar 2% dari gaji pokok PNS.
-
Tunjangan Kinerja: Tunjangan Kinerja (Tukin) diberikan berdasarkan jabatan dan instansi tempat guru bekerja.
-
Tunjangan Suami/Istri: Suami atau istri dari seorang guru PNS berhak menerima tunjangan sebesar 5% dari gaji pokoknya. Jika keduanya adalah PNS, tunjangan akan diberikan kepada yang memiliki gaji pokok tertinggi.
Kenaikan Tunjangan Sertifikasi:
Kenaikan tunjangan sertifikasi guru diharapkan dapat memberikan dorongan ekstra bagi tenaga pendidik.
Melalui program sertifikasi, guru dapat memperoleh sertifikat pendidik, dan dengan kenaikan tunjangan, diharapkan semakin banyak guru yang terdorong untuk mengikuti program sertifikasi tersebut.
Upaya Pemerintah untuk Kesejahteraan Guru:
Pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru sebagai garda terdepan pendidikan di Indonesia.
Dengan memberikan berbagai tunjangan, baik untuk guru PNS maupun non-PNS, diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan motivatif bagi para pendidik.
Kenaikan tunjangan sertifikasi merupakan langkah positif yang dapat meningkatkan motivasi para guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Dengan berbagai tunjangan yang telah disiapkan, diharapkan kesejahteraan guru dapat semakin meningkat, sehingga mereka dapat memberikan yang terbaik bagi peserta didik dan masa depan pendidikan di tanah air.***
