Ridwan Kamil juga merencanakan pembangunan museum di lantai pertama menara, yang akan menampilkan koleksi senjata khas Jawa Barat, termasuk kujang bersejarah dengan cerita dan makna perjuangan Bangsa Indonesia.
Jembatan Baja yang Menghubungkan: Harmoni Antara Menara dan Masjid
Menara Kujang Sapasang terhubung dengan Masjid Al Kamil melalui jembatan baja kokoh sepanjang 500 meter. Sebuah inovasi yang memperkuat keterkaitan antara dua ikon ini. Ridwan Kamil menjelaskan bahwa karya ini mencerminkan filosofi kekayaan budaya Sunda, nilai agama, dan kemajuan teknologi.
Menara senilai Rp18 Miliar ini diharapkan tidak hanya menjadi ikon kebanggaan, tetapi juga menjadi pendorong ekonomi dan daya tarik wisata di wilayah Priangan Timur.
Pengalaman Wisata Tak Terlupakan di Menara Kujang Sapasang
Menara Kujang Sapasang menjadi destinasi yang unik dan tak terlupakan bagi mereka yang merencanakan liburan akhir tahun di Sumedang.
Dengan memadukan nilai sejarah, keindahan alam, dan kekayaan budaya Sunda, menara ini menjadi satu-satunya di Sumedang yang patut dikunjungi.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk merayakan malam Tahun Baru 2024 di Menara Kujang Sapasang, di mana keindahan alam dan kemegahan bertemu, menciptakan momen tak terlupakan! ***