MEDIA BLITAR – Tak hanya warga DKI, namun hampir semua masyarakat Indonesia digegerkan dengan adanya penemuan jasad di Kalibata City. Setelah pelaku berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian, kini terungkap bahwa pembunuhan mutilasi tersebut sudah direncanakan oleh kedua pelaku dengan sangat detail.
Berdasarkan penelusuran pihak polisi, terungkap pula bahwa pelaku pembunuhan ini merupakan sepasang kekasih yang berinisial DAF (26) dan LAS (27).
Keduanya bekerja sama menyasar korban berinisial RHW yang berprofesi sebagai HRD di sebuah perusahaan konstruksi. Sejak lama, harta kekayaan korban telah menjadi incaran dua pembunuh yang dijuluki sebagai partner in crime itu.
Baca Juga: Perkara Kasus Mutilasi di Kalibata City, Aplikasi Pencarian Jodoh Tinder Kembali Menjadi Sorotan
"Korban dan LAS sudah lama saling mengenal lewat chatting melalui aplikasi Tinder," ujar Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana di kantornya, Kamis, 17 September 2020.
Terungkap motif dari Terungkap motif dari pembunuhan tersebut yakni masalah ekonomi kedua tersangka yang merupakan pengangguran.
Kronologi mutilasi Kalibata City ini diungkap setelah polisi menangkap dua tersangka kasus pembunuhan dengan mutilasi tersebut.
Baca Juga: Sungguh Keji! Ternyata Begini Motif Dua Pelaku Mutilasi di Kalibata City
Berawal dari komunikasi di Tinder itu, korban dan LAS sepakat bertemu di sebuah apartemen di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat. Mereka menyewa apartemen tersebut dari 7 - 12 September 2020.
"Sekitar tanggal 9 September 2020, masuk ke apartemen tersebut," kata Nana.