Network
MEDIA BLITAR - Kalimantan Timur akan segera menyambut bandara baru dengan ukuran yang mencapai ratusan hektar. Pertanyaan yang muncul. Apakah bandara ini mampu mengalahkan kegemilangan Bandara Internasional SAMS di Balikpapan, yang dikenal sebagai salah satu bandara terbaik di Asia Pasifik?
1. Bandara Internasional SAMS: Kehebatan Bandara di Balikpapan
Bandara Internasional SAMS, atau Sultan Aji Muhammad Sulaiman, memegang predikat sebagai salah satu bandara termegah dan terbaik di Kalimantan Timur.
Terletak di Sepinggan, Balikpapan, bandara ini bahkan meraih penghargaan Best Airports in Asia-Pasific by Size and Region di ASQ Awards 2021. Keberhasilannya ini menunjukkan tingginya standar pelayanan dan infrastruktur yang dimiliki.
2. Bandara Baru di Kalimantan Timur: Groundbreaking untuk Masa Depan
Bandara baru di Kalimantan Timur akan dibangun di atas lahan seluas 347 hektar di kawasan penting.
Groundbreaking untuk proyek ini telah dilakukan pada awal bulan November 2023, dengan target penyelesaian pada tahun 2024.
Kabarnya, bandara ini akan menjadi megah dengan desain unik dan mengusung tema kearifan lokal serta keberlanjutan lingkungan.
3. Terminal Bandara: Desain Rumah Panjang dan Burung Rangkok
Terminal bandara baru ini akan memiliki desain yang unik, mengadopsi elemen-elemen kearifan lokal.
Dengan luas 7.352 m2, terminal ini akan dibagi menjadi dua bagian, yaitu 1500 m2 untuk VVIP dan sisanya untuk penumpang umum.
Desainnya akan menggambarkan Rumah Panjang, Burung Rangkok, dan lukisan garis lengkung khas Kalimantan. Sebuah langkah yang menunjukkan identitas budaya daerah dalam infrastruktur modern.
4. Landasan Pacu yang Mendukung Kemegahan: Pesawat Berbadan Besar Siap Mendarat
Landasan pacu bandara baru ini akan memiliki panjang 3000 meter dan lebar 45 meter, memungkinkan pesawat berbadan besar seperti Boeing 777-300 ER dan Airbus A380 untuk mendarat dengan aman.
Keistimewaan bandara ini semakin terasa karena lokasinya yang dekat dengan Kawasan Ekonomi Khusus (IKN) di Kalimantan Timur.
Dengan estimasi anggaran sebesar Rp4,3 triliun, proyek ini menjadi investasi signifikan untuk mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Menggagas Bandara VVIP ini, Kalimantan Timur memiliki ambisi besar untuk menjadi pusat transportasi yang unggul di Indonesia.
Masyarakat dan pengusaha setempat pun menantikan dengan harap-harap cemas perkembangan bandara ini, yang diharapkan bisa menjadi titik kebanggaan baru dan memberikan kontribusi positif bagi ekonomi daerah.***
