MEDIA BLITAR - Andy Rompas, Panglima Manguni Makasiouw, yang sebelumnya menjadi sorotan di berbagai media sosial seperti Instagran, Twitter maupun TikTok karena insiden mengibarkan bendera Israel di Bitung, kini memberikan pesan damai menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Meskipun sebelumnya terlibat dalam kontroversi terkait tindakan ormas Manguni Makasiouw, Rompas kini mengungkapkan pesan perdamaian dan menjelaskan sikap ormasnya terhadap isu toleransi dan radikalisme.
Artikel ini akan mengeksplorasi pesan dan sikap Andy Rompas menjelang perayaan akhir tahun.
1. Kontroversi Bendera Israel dan Pasca Bentrok: Panglima Manguni Makasiouw Berbicara Damai
Setelah kontroversi pembentukan bendera Israel di Bitung dan bentrokan dengan massa pro Palestina pada November lalu, Andy Rompas mencoba meredakan ketegangan dengan menyampaikan pesan damai.
Pemimpin ormas Manguni Makasiouw ini mengalihkan fokus dari isu kontroversial tersebut ke arah perdamaian dan toleransi menjelang perayaan Natal.
2. Toleransi Menurut Andy Rompas: Menyuarakan Pandangan Ormas Manguni Makasiouw
Andy Rompas menegaskan bahwa ormas Manguni Makasiouw tidak perlu diajari tentang toleransi.