Ia menekankan bahwa ketergantungan pada produk impor dapat berakibat fatal bagi bangsa.
Keinginan untuk mencintai produk dalam negeri dianggap sebagai benteng pertahanan terhadap potensi kerugian tersebut.
3. Dampak Ketergantungan Produk Impor: Tingkat Pengangguran Meningkat
Salah satu dampak dari ketergantungan pada produk impor adalah meningkatnya tingkat pengangguran di Indonesia.
Kurangnya kepedulian dan kecintaan terhadap produk dalam negeri mengakibatkan penurunan permintaan. Hal ini berujung pada tutupnya pabrik-pabrik dan krisis lapangan pekerjaan.
4. Meningkatkan Daya Saing melalui Mencintai Produk Dalam Negeri
Presiden Soeharto menekankan bahwa kesadaran mencintai produk dalam negeri perlu ditanamkan di semua level pendidikan, termasuk di perguruan tinggi.
Mencintai produk dalam negeri dianggap sebagai senjata untuk meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat internasional. Hal ini diharapkan dapat dilakukan sebagai langkah untuk menyelamatkan dan memajukan negara.
Dengan demikian, ramalan Presiden Soeharto tentang pentingnya mencintai produk dalam negeri di era 2020 menjadi pijakan penting untuk menjaga keberlanjutan ekonomi dan kesejahteraan bangsa.
Meskipun telah berlalu beberapa tahun, pesan tersebut tetap relevan, dan upaya mencintai produk dalam negeri menjadi kunci untuk menghadapi tantangan dan meraih keberhasilan di masa depan.***