Network
MEDIA BLITAR - Artikel ini akan membahas secara mendalam profil Gibran Rakabuming Raka, seorang tokoh yang tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia mulai dari pendidikan, peran dan kinerja selama menjabat sebagai Wali Kota Solo, simak selengkapnya disini!
Gibran adalah putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan saat ini mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
Selain profil pribadinya, artikel ini juga akan mengupas pendidikan, perjalanan politik, dan peran penting Gibran dalam masyarakat.
1. Profil Gibran Rakabuming Raka
Gibran Rakabuming Raka adalah sosok yang dikenal masyarakat Indonesia, terutama sebagai putra Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Awalnya, Gibran terjun ke dunia bisnis, terutama di bidang kuliner. Ketika ayahnya masih menjabat sebagai Wali Kota Solo, Gibran sukses dengan usahanya dalam bisnis katering Chili Pari. Chili Pari menjadi pilihan utama warga Solo jika mereka menginginkan katering berkualitas untuk acara mereka.
Gibran kemudian beralih ke dunia politik saat memutuskan untuk bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang juga merupakan partai ayahnya. Ia ikut serta dalam proses pencalonan sebagai Wali Kota Solo, mengikuti jejak politik Jokowi.
Sejarah mencatat bahwa Gibran Rakabuming Raka sukses dalam Pemilihan Umum Wali Kota Surakarta 2020, dengan memperoleh dukungan sekitar 86,5 persen suara.
Ia dilantik sebagai Wali Kota Solo pada tanggal 26 Februari 2021. Meskipun saat ini ia mencalonkan diri sebagai cawapres Pilpres 2024 mendampingi Prabowo Subianto, Gibran masih sempat berperan sebagai Wali Kota Solo.
2. Pendidikan Gibran Rakabuming Raka
Menanggapi pertanyaan netizen mengenai latar belakang pendidikan Gibran, meskipun tidak memiliki gelar pendidikan di namanya, Gibran memiliki latar belakang pendidikan yang cukup beragam.
Dilaporkan dari laman Sekretariat Daerah Kota Surakarta, Gibran pindah sekolah saat berada di Sekolah Menengah Pertama ke Singapura. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Orchid Park Secondary School, Singapura, yang setara dengan sekolah menengah atas (SMA) di Indonesia.
Setelah lulus, Gibran melanjutkan pendidikannya di Management Development Institute of Singapore (MDIS), sebuah lembaga profesional berlisensi tertua di Singapura yang menawarkan kursus terakreditasi internasional. Pada tahun 2007, ia berhasil menyelesaikan pendidikannya di MDIS.
Setelah itu, Gibran melanjutkan studinya ke program Insearch di University of Technology Sydney Insearch, Sydney, Australia, dan berhasil lulus pada tahun 2010.
Meskipun memiliki latar belakang pendidikan yang kuat, Gibran tidak menyematkan gelar apapun pada namanya setelah menyelesaikan pendidikan di Singapura dan Australia.
3. Peran dan Kinerja Gibran Sebagai Wali Kota Solo
Selama menjabat sebagai Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka telah mengukir sejumlah prestasi dan proyek pembangunan yang menguntungkan masyarakat. Berikut peran dan kinerja Gibran selama menjabat sebagai Wali Kota Solo:
- Revitalisasi Solo Technopark : Membangun pusat inovasi dan teknologi di Solo.
- Shelter PKL Manahan : Membangun fasilitas untuk menampung pedagang kaki lima kuliner di sepanjang Jalan KS Tubun Manahan.
- Revitalisasi Lokananta : Merevitalisasi Lokananta, perusahaan rekaman pertama dan terbesar di Indonesia yang Didirikan pada tahun 1956.
- Pembangunan Sentra IKM Mebel Gilingan : Mengembangkan industri kreatif mebel di Gilingan.
- Revitalisasi Pura Mangkunegaran : Memperbaiki Taman Pracima di kompleks Pura Mangkunegaran.
- Revitalisasi Solo Safari : Merevitalisasi Taman Satwa Taru Jurug yang dulu dikenal dengan nama Solo Safari.
- Revitalisasi Pasar Malam Ngarsopuro : Memperbaiki pusat pasar malam di Ngarsopuro.
- Revitalisasi Pusat Industri Kreatif Koridor Gatot Subroto : Mendorong perkembangan industri kreatif di koridor Gatot Subroto.
- Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed : Membangun Masjid Raya Sheikh Zayed sebagai salah satu landmark kota Solo.
- Penghargaan : Gibran menerima sejumlah penghargaan, termasuk penghargaan sebagai Kanjeng Pangeran Haryo dari Puro Mangkunegaran.
Selain itu, Kota Solo juga meraih prestasi dalam hal kebersihan dan kesehatan, serta meraih peringkat tinggi dalam Laporan Indeks Kota Toleran 2022 dan mendapatkan Universal Health Coverage (UHC) dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
4. Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024
Gibran Rakabuming Raka mencatat sejarah sebagai calon wakil presiden termuda dalam sejarah Pilpres Indonesia. Saat ini, ia berusia 36 tahun, sementara calon wakil presiden lainnya, seperti Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar, berusia lebih tua.
Kemungkinan majunya Gibran dalam Pilpres 2024 juga terjadi setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan perkara yang berkaitan dengan usia minimal calon presiden dan calon wakil presiden sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
Meskipun usia minimal adalah 40 tahun, MK memutuskan bahwa seseorang yang pernah menjabat sebagai kepala daerah atau pejabat negara lain yang dipilih melalui pemilu dapat mencalonkan diri sebagai presiden atau wakil presiden, bahkan jika usianya di bawah 40 tahun. Putusan MK
Dengan demikian, Gibran Rakabuming Raka melangkah menuju Pilpres 2024 dan mencalonkan diri sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
Profil, pendidikan, dan prestasi yang diraihnya sebagai Wali Kota Solo menjadi hal yang penting bagi pemilih dalam menentukan pilihannya di Pemilu 2024. Gibran membawa harapan dan tantangan baru dalam panggung politik Indonesia.***
