Network
MEDIA BLITAR - Nanang Kusumo, seorang oknum polisi dengan pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda) yang saat ini bertugas di Direktorat Lalu Lintas Polisi Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut), kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Namun, kali ini, ia mendapat sorotan karena diduga membandingkan komentar kritik dengan suara anjing. Mari kita mengenal lebih dekat profil Nanang Kusumo dan melihat apa yang terjadi.
Nanang Kusumo: Polisi yang Rajin di Medsos
Nanang Kusumo dikenal sebagai seorang polisi yang aktif di media sosial. Sebelumnya, ia mendapat banyak pujian karena kreativitasnya dalam memberikan imbauan kepada pengendara di Kota Medan selama masa pandemi.
Dalam tugasnya, ia sering menyampaikan pesan-pesan penting kepada warga dengan cara yang santun dan berpantun, yang dianggap sebagai langkah kreatif dalam mendidik masyarakat.
Namun, popularitasnya di media sosial juga membawa perhatian pada konten-konten lain yang ia bagikan. Salah satu kontennya yang sangat kontroversial adalah ketika ia diduga membandingkan komentar kritik dengan suara anjing. Konten ini diunggah di akun Instagram miliknya pada tanggal 13 Oktober 2023.
Konten Kontroversial
Dalam video yang dibagikan oleh Nanang Kusumo, ia memulai dengan berbicara tentang para netizen yang hanya bisa memberikan komentar negatif di belakang layar tanpa memberikan solusi konstruktif. Ia menilai bahwa para kritikus ini hanya membuat situasi semakin memanas.
Nanang Kusumo kemudian menyarankan agar mereka yang ingin memberikan komentar dan kritik seharusnya datang langsung untuk berdiskusi dengan orang yang menjadi objek kritik tersebut.
Dalam akhir video, ia menunjukkan suara anjing dan mengatakan bahwa para kritikus tersebut tidak lebih baik dari suara hewan tersebut.
Reaksi Publik
Video kontroversial ini langsung memicu berbagai reaksi dari masyarakat, terutama di media sosial. Sebagian besar reaksi cenderung negatif, dengan orang-orang yang mengkritik sikap Nanang Kusumo dan mengingatkan bahwa sebagai seorang polisi, ia seharusnya memberikan contoh yang baik bagi masyarakat.
Mereka berpendapat bahwa sikapnya yang terkesan meremehkan kritik hanya akan menciptakan ketegangan.
Ini bukan kali pertama Nanang Kusumo menjadi sorotan di media sosial. Ia telah mengunggah konten-konten kontroversial sebelumnya yang juga menuai pro kontra.
Dalam konteks tugasnya sebagai seorang polisi, tingkah laku dan kontennya di media sosial patut diawasi dan dievaluasi agar tidak menimbulkan ketegangan atau kontroversi yang tidak perlu.
Sementara Nanang Kusumo dikenal dengan sikap tegasnya dalam menjalankan tugasnya, tentunya harapan masyarakat adalah agar sikapnya juga mencerminkan kewibawaan dan integritas seorang petugas penegak hukum.
Dalam hal ini, kontroversi yang dihadapi Nanang Kusumo adalah pelajaran bagi semua pihak tentang pentingnya sikap dan perilaku dalam dunia digital yang semakin terbuka dan terhubung dengan masyarakat luas. Demikian informasi biodata profil Nanang Kusumo yang lagi viral di TikTok dan Instagram.***
