CPNS Tahun 2021, Pemerintah Akan Merekrut ASN Secara Besar-Besaran

- 29 Agustus 2020, 16:15 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo.*
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo.* /Dok. Humas Menpan RB

MEDIA BLITAR – Tahun 2021 mendatang pemerintah akan merekrut ASN dalam jumlah besar. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengutarakan, akan membuka formasi berbagai bidang.

Formasi yang dibuka diprioritaskan meliputi tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga penyuluh di berbagai bidang.

"Tahun depan, kita sudah sepakat untuk pengadaan 1 juta guru. Kemudian pengadaan bidan, tenaga perawat dan dokter, sebanyak 200.000 orang lebih," kata Tjahjo dalam peresmian Mal Pelayanan Publik (MPP) Jenderal Sudirman di Kota Solo, Jumat, 28 Agustus 2020.

Baca Juga: Kisah Transgender Oscar Lawalata Menjadi Perhatian Publik, Ini Kata Mario Lawalata

Lewat model itu, lanjutnya, setiap satu desa dan satu kecamatan harus memiliki ASN yang menjadi penyuluh. Kemudian, dikatakannya, penyuluh kesehatan menjadi skala prioritas dan tenaga pendidikan dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

"Selain itu, juga pengadaan tenaga penyuluh pertanian, penyuluh KB dan penyuluh PU yang akan ditempatkan di desa dan kecamatan," tambahnya.

Dia juga menjelaskan, alasan tahun 2020 tidak membuka penerimaan CPNS, karena pemerintah masih fokus menyelesaikan status pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (P3K).

Baca Juga: Baru Diluncurkan! Ini Dia Bocoran Harga ASUS ZenFone 7 dan 7 Pro: Ada Tiga Kamera Putar

Sebagaimana dikutip MEDIA BLITAR dari Galamedia.com "Tahun 2021 Pemerintah Rekrut Guru, Tenaga Kesehatan dan Tenaga Penyuluh Secara Besar-besaran", Pemerintah juga sedang menuntaskan tenaga honorer dan ASN yang memasuki masa pensiun.

"Sekarang kita ingin menyelesaikan teman-teman P3K dan secara prinsip saat ini sudah selesai. Tapi tahu-tahu ada pandemi Covid-19, sehingga kita memikirkan masalah uangnya," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Ninditoo

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x