Lakukan Pemeriksaan Ulang, Polisi Menggiring 2 Orang ke TKP Pembunuhan Yodi Prabowo

- 21 Juli 2020, 12:17 WIB
PENGECEKAN ulang di TKP penemuan mayat Yodi Prabowo.*
PENGECEKAN ulang di TKP penemuan mayat Yodi Prabowo.* //Laily Rahmawati/ANTARA/

MEDIA BLITAR - Kepolisian masih terus berusaha keras dalam memecahkan misteri kasus pembunuhan Yodi Prabowo, editor Metro TV, yang jasadnya ditemukan di Tol JORR pada Jumat 10 Juli 2020 lalu.

Pada Senin 20 Juli 2020 lalu, Polisi menggiring dua warga ke TKP penemuan mayat korban karena pernah melihat dua pria misterius berjalan di sekitar lokasi sekitar pukul 02.00 WIB.

Peristiwa itu terjadi bersamaan dengan penemuan motor korban di warung sekitar TKP.

Untuk mendalami keterangan tersebut, tim penyidik Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Selatan, dan Polsek Pesanggrahan kembali menelisik TKP.

Dua saksi yang dibawa polisi itu adalah Elvin dan Syahrul. Keduanya merupakan warga sekitar yang memberikan keterangan berharga kepada polisi.

Pemeriksaan ulang TKP ini dilakukan di dua lokasi dan disaksikan langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol. Tubagus Ade Hidayat.

Ia didampingi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwan Susanto dan Kapolsek Pesanggragan Kompol Rosiana.

"Sekarang kita mau mencocokkan, terus ada tambahan informasi dari masyarakat. Itu saja yang kita dalami," terang Tubagus di TKP.

Dalam pengecekan ulang TKP, tim penyidik mendatangi Jalan Ulujami Raya, tempat jenazah korban ditemukan. Penyidik kemudian bergeser ke Jalan Inspeksi Ulujami, berjarak sekitar kurang lebih satu kilo dari lokasi penemuan jenazah.

Artikel ini telah tayang di Galamedianews.Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Dua Orang Diboyong Polisi ke TKP Penemuan Mayat, Misteri Kasus Pembunuhan Yodi Prabowo Terungkap?

Dua saksi yang diboyong, disebut memiliki informasi penting. Mereka mengaku pernah melihat dua pria berjalan tengah malam sekitar pukul 02.00 WIB.

Atau bertepatan dengan penemuan sepeda motor korban yang terparkir di depan SPBU mini Jalan Ulujami Raya samping tol JORR, Rabu 8 Juli 2020.

Jalan Inspeksi Ulujami mengarah ke Danau Cavalio, tempat anjing pelacak sempat mengendus lokasi tersebut.

"Ada tidak keterkaitan informasi. Yang kita cek misalnya melihat seseorang dan lain sebagainya. Kita selaraskan, apakah ini kegiatan yang nyambung atau tidak. Sekalian ketemu, apa tidak," papar Tubagus seperti ditulis Antara.

"Ini bukan lokasi baru. Tadi hasil ngobrol di TKP, ada yang melihat dua orang. Dimana melihatnya, dari jarak mana. Dari titik mana, dia melihatnya. Kebetulan saya lagi di sini, makanya kita lakukan pengecekan si saksi, dimana melihatnya," sambung dia.

Lebih lanjut Tubagus menuturkan, penyidik gabungan Polda, Polres dan Polsek telah melakukan penyidikan di antaranya pemeriksaan saksi-saksi.

Termasuk pemeriksaan ahli, mengecek bukti petunjuk, lalu melakukan analisis termasuk forensik guna mengungkap misteri kematian Yodi Prabowo.

"Nah, analisa itu dari berbagai macam segi itu dikumpulkan. Sekarang saya bersama pak Wadir, penyidik dan Kasat Reskrim, teman-teman kita ingin mencocokkan dari hasil-hasil itu semua," jelasnya.

Saat ditanyakan, apakah sudah ada titik terang misteri kematian Yodi Prabowo, Yodi enggan menerangkan lebih lanjut. "Belum saatnya saya sampaikan," kata dia.

Seperti diketahui, editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORRR di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, pada Jumat, 10 Juli 2002. Sebelumnya ia dinyatakan hilang oleh keluarga pada Selasa, 7 Juli 2020.

Pihak kepolisian juga mengungkapkan hasil autopsi terhadap korban menyebut luka tusukan benda tajam di bagian leher dan dada sebagai penyebab utama kematian Yodi. (Lucky M. Lukman/Galamedianews)***

Editor: Ninditoo

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x