Profil dan Biodata Sura dan Sulu, Maskot Pemilu 2024 yang Gambarkan Simbol Proses Pemungutan Suara

- 3 Desember 2022, 09:18 WIB
Profil dan Biodata Sura dan Sulu, Maskot Pemilu 2024 yang Gambarkan Simbol Proses Pemungutan Suara
Profil dan Biodata Sura dan Sulu, Maskot Pemilu 2024 yang Gambarkan Simbol Proses Pemungutan Suara /Antara/ Sigid Kurniawan/ hp/
 
MEDIA BLITAR – Simak profil dan biodata Sura dan Sulu, maskot pemilu 2024 yang membawa simbol pemungutan suara.

KPU telah meresmikan Sura dan Sulu sebagai maskot Pemilu 2024, pada 2 Desember 2022 di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta.

Sura dan Sulu lahir dari sebah ide desain yang dibuat oleh Stephanie, mahasiswi Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Pradita Tangerang, Banten.

Baca Juga: Lirik Jingle Pemilu 2024 ‘Memilih Untuk Indonesia’ Karya Band Cokelat Ramaikan Pesta Pemungutan Suara

Mahasiswi yang masih berusia belia, 19 tahun ini berhasil membuat desain yang sangat elegan dan cukup menarik.

Dia menggunakan Ide untuk menggunakan makhluk hidup ini ternyata membawa mahasiswi cantik ini sebagai pemenang.

"Untuk desain awal, saya pake burung garuda karena saya kira melekat dengan Indonesia. Lagi pula, kalau pakai makhluk hidup bisa lebih aktif dan lebih dekat dengan manusia. Jadi, saya menggunakan makhluk hidup," ucapnya dikutip dari Antara.

Baca Juga: RESMI Diluncurkan, Ini Penampakan Sura dan Sulu Si Maskot Pemilu 2024

Sura dan Sulu tidak terlahir dengan mudah, dalam perjalannya mereka melalui beberapa kali revisi seuai permintaan juri.

Desain Sura dan Sulu diminta untuk dirubah dengan tidak menggunakan burung Garuda, melainkan burung jalak Bali, dengan warna putih yang lebih cocok dengan suasana pemilu.

Selain warna putih, pencetus maskot pemilu 2024 juga memberikan logo KPU di baju yang dikenakan oleh Sura dan Sulu.

Baca Juga: Catat Jadwal Seleksi PPK Pemilu 2024 Kabupaten Blitar, Begini Cara Daftar Online Melalui Aplikasi SIAKBA

Bukan hanya itu, tangan sebelah kanan keduanya membawa paku yang digunakan sebagai alat mencoblos surat suara.

Sedangkan di tangan kiri terlihat jari kelingking mereka memakai tinta, sebagai tanda bahwa mereka telah melakukan pemungutan suara.

Sura merupakan singkatan dari Suara rakyat dan Sulu adalah Suara Pemilu. Kedua maskot merupakan penggambaran dari jenis kelamin dari pemilih di seluruh Indonesia.

Baca Juga: 2 LINK DOWNLOAD Bagan 16 Besar Piala Dunia PDF-JPG: Jadwal Siaran di SCTV, Indosiar, Vidio

Sura merupakan burung jalak Bali jantan, dimana menggambarkan pemilih laki-laki. Sedangkan Sulu merupakan burung jalak Bali betina yang menggambarkan pemilih perempuan.

Sistem perlombaan desain maskot pemilu ini cukup panjang, lomba dibuka sejak 22 Agustus 2022 dan ditutup pada 22 Oktober 2022.

Pihak KPU menerima 681 desain dari 540 peserta lomba desain maskot Pemilu 204. Selanjutnya dewan juri melakukan seleksi, dan mendapatkan 26 desain pada tahap pertama.

Baca Juga: Sinopsis Film Qorin: Kisah Horor Kesurupan Asrama Putri

Dari 26 desain tersebut, pihak dewan juri kembali mengerucutkan peserta dengan 10 desain terbaik.

Dari 10 desain yang terpilih, maka desain Sura dan Sulu menjadi pemenang dalam lomba maskot pemilu 2024.

Itulah profil serta biodata Sura dan Sulu, maskot pemilu 2024 yang lahir dari ide kreatif Stephanie,  mahasiswi Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Pradita Tangerang, Banten. ***

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x