Polisi Buru Jejak Kharisma Jati yang Ledek Iriana Jokowi Jadi Pembantu Kim Keon Hee: Kita Sedang Cari Pelaku

- 19 November 2022, 11:07 WIB
Pihak kepolisian sedang memburu Kharism Jati diduga pelaku yang meledek Iriana Jokwi jadi pembantu ibu negara Korea Selatan
Pihak kepolisian sedang memburu Kharism Jati diduga pelaku yang meledek Iriana Jokwi jadi pembantu ibu negara Korea Selatan /PMJ

MEDIA BLITAR – Media sosial kini sedang digemparkan dengan meme kebersamaan Iriana Jokowi dengan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon Hee yang dianggap body shaming.

Dalam meme tersebut mengibatkan bu Iriana Joko Widodo sebagai seorang pembantu dan Kim Keon Hee adalah majikannya.

Meme itu diduga dibagikan oleh seorang ilustrator sekaligus komikus asal Yogyakarta bernama Kharisma Jati.

Pihak kepolisian pun langsung turun tangan atas kejadian tersebut. Polisi tengah mencari informasi Kharisma Jati yang diduga warga Bantul itu.

Baca Juga: Profil dan Biodata Berlian Aura TOP Model di Indonesia Next Top Model Cycle 3, Berhasil Jadi Model Of The Week

Pihak kepolisian pun meminta publik untuk bersabar lantaran membutuhkan waktu untuk melakukan penyelidikan.

Bareskim Polri sedang menyelidiki dan mencari pemilik akun Twitter dengan nama pengguna @koprofilJati yang diduga membuat cuitan merendahkan Ibu Negara atau istri Presiden Joko Widodo, Iriana Jokowi.

“Betul, kita sedang lidik identitas pelaku,” ujar Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar dikutip dari PMJ News oleh Media Blitar, Sabtu 19 November 2022.

Baca Juga: Qatar vs Ekuador Piala Dunia 2022: Prediksi Line Up, Head to Head, Minggu 20 November Live di SCTV

Ia menambahkan bahwa pemilik akun tersebut membuat cuitan yang diduga sudah memenuhi unsur pidana. Namun ia tak menjelaskan lebih lanjut perihal unsur pidana apa yang dimaksud.

“Kita sudah temukan dugaan unsur pidananya,” sambumnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya dalam cuitannya, @koprofilJati mengunggah sebuah foto dimana Iriana Jokowi berdampingan dengan istri Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, Kim Kun-Hee, disertai keterangan yang terkesan merendahkan dan kontroversial terkait foto tersebut.

"Bi, tolong buatkan tamu kita minum. Baik, Nyonya." tulis akun @KoprofilJati yang diduga Kharisma Jati.

Menanggapi cuitan @koprofilJati, Kaesang mengutip dan membalas cuit tersebut mempertanyakan maksud dari cuitannya.

Baca Juga: Biggest Flex Artinya Adalah Apa Dalam Bahasa Gaul? Istilah yang Viral di Media Sosial TikTok Begini Contohnya

“Lha terus maksudmu gimana?,” tanya Kaesang di media sosial Twitter.

Saat ini cuitan dari akun Twitter @koprofilJati sudah terhapus dan tidak terlihat. Akun tersebut sudah menghilang dan  tidak dapat dilihat kembali profil Twitter-nya.

“Lha terus maksudmu gimana?” tanya Kaesang.

“Salah paham?” kata Gibran.

Beberapa waktu lalu, Kaesang memang pernah menyatakan bahwa ia tidak akan keberatan jika yang dihujat adalah sang ayah, namun ia tidak akan terima jika hujatan itu ditujukan kepada sang ibu.

Saking kesalnya Kaesang melihat foto ibunya direndahkan seperti itu ia pun sempat mengunggah satu gambar meme yang bertuliskan "Orang sabar juga pasti teriak k*nt*l," tulisnya dengan tambahan caption 'sabar'.

Baca Juga: Minta Maaf ke Iriana Jokowi, Ngaku Bukan Penjilat Lewat Surat Terbuka Kharisma Jati Malah Kena Dampat Netizen

Sementara itu Kharisma Jati diketahui sudah menyampaikan permintaan maafnya secara terbuka melalui akun Facebook.

“Surat Terbuka Permintaan Maaf Kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo berserta seluruh Keluarga Besar Kepresidenan,” tulis Kharisma Jati.

“Dengan ini saya, Kharisma Jati, meminta maaf kepada Keluarga Besar Presiden RI atas unggahan saya di media sosial yang menyinggung perasaan anggota keluarga Bapak Presiden Joko Widodo, termasuk kerabat; staf; dan pejabat di lingkungan kepresidenan,” sambungnya.

“Permintaan maaf ini saya nyatakan dengan tulus dari lubuk hati yang paling dalam, tanpa unsur keterpaksaan maupun kepura-puraan. Dan jika dari pihak terkait bermaksud mengadakan tuntutan hukum maka saya akan menerima dengan lapang dada atas segala hukuman yang adil dan setimpal. Namun tidak ada sedikitpun permintaan maaf saya terhadap para pendukung fanatik rezim ini, yang merasa bisa berbuat sesukanya sendiri tanpa mengindahkan moral dan etika, karena saya bukan penjilat; pembeo; maupun perundung, dan tidak sedikitpun saya membenarkan perbuatan semacam itu. Framing, fitnah, dan ujaran kebencian yang mereka buat hanya mencerminkan arogansi dan kemunafikan mereka.”

“Demikian surat terbuka ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan dari pihak manapun,” tutupnya.

Kini kasus penghinaan terhadap Ibu Negara kira ini sedang diproses kita tunggu saja kabar dari pihak kepolisian***

Editor: Anandita Marwa Aulia

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x