Harga Solar Meroket Tajam, Nelayan Alami Kerugian hingga Pilih Ogah Melaut

- 5 September 2022, 13:04 WIB
Imbas kenaikan harga BBM /DOK PERTAMINA/
Imbas kenaikan harga BBM /DOK PERTAMINA/ /


MEDIA BLITAR - Harga BBM Subsidi dan Non Subsidi resmi naik pada 3 September 2022.

Kabar kenaikan tersebut diumumkan langsung oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif melalui pengumuman yang disiarkan Sekertariat Presiden.

"Pertalite dari Rp7.650 jadi Rp10.000 per liter kemudian Solar Subsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800, Pertamax Non Subsidi dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter,” papar Arifin seperti yang dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Kenaikan harga BBM yang cukup tinggi ini berdampak terhadap berbagai sektor kehidupan.

Baca Juga: Daftar Lokasi SPBU Vivo di Indonesia, Lengkap Beserta Daftar Harganya: Jual BBM Lebih Murah

Mulai dari transportasi hingga harga pangan. Pastinya hal ini membuat masyarakat kecil menjerit dengan harga barang yang kian meningkat.

Seperti para nelayan di pesisir pantai utara Bandeng, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat mengalami kerugian.

Kondisi mereka kian terpuruk. Sebagian besar nelayan di daerah tersebut merugi imbas harga solar yang naik.

Dikutip Media Blitar dari tayangan YouTube tvOneNews, 5 September 2022 mengungkapkan nelayan merugi lantaran ikan hasil tangkapan sedikit.

Baca Juga: Cek Perbandingan Harga BBM Negara-Negara Asia Tenggara dan Indonesia, Mana yang Murah?

Halaman:

Editor: Riana

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x