Duduk Perkara Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet Dikecam UlamaJawa hingga Tak Boleh Dinyanyikan Farel Prayoga 

- 19 Agustus 2022, 17:41 WIB
Duduk Perkara Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet Dikecam UlamaJawa hingga Tak Boleh Dinyanyikan Farel Prayoga
Duduk Perkara Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet Dikecam UlamaJawa hingga Tak Boleh Dinyanyikan Farel Prayoga /Tangkapan layar YouTube/Aneka Safari Records

"Mungkin, ini berarti juga pelajaran sejarah Islam kita ada yang nggak beres," pungkas alumnus Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu.

Sementara itu, Pengajar Sejarah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Johan Wahyudi mengatakan bahwa lagu tersebut sebetulnya tidak bermaksud untuk melecehkan. Sebab, pilihan diksi Joko Tingkir hanyalah bentuk sampiran. Inti yang diambil adalah di bait berikutnya.

Dalam kacamata seni untuk seni, hal yang dipersoalkan sebetulnya bukanlah suatu masalah. "Di sini saya pake sudut pandang Gus Dur ini. Jadi seni untuk seni ya. Kalau kesadaran sejarah bisa mispersepsi," katanya.

Baca Juga: Lirik Lagu dan Arti Terjemahan Efek Gedang Klutuk Sirah Mumet Mantuk-mantuk Viral di FYP TikTok

"Jangan-jangan bikin lirik ini memang untuk mengingatkan generasi milenial ada tokoh yang namanya Joko Tingkir," lanjut Johan.

Menurutnya, membuat lagu tidak harus perlu kesadaran sejarah yang mendalam. Hal yang penting adalah liriknya sederhana dan mudah dinikmati pendengar. "Pokoknya liriknya simpel dan gampang dihafal," katanya.

Oleh karena itu, Johan melihat lagu Joko Tingkir dan pembelajaran sejarah  adalah dua hal yang berbeda. "Antara (lagu) Joko Tingkir dan pengajaran sejarah ini adalah dua hal yang berbeda, begitu," ucapnya.***

Halaman:

Editor: Farra Fadila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah