Network
MEDIA BLITAR – Kini sedang mencuat soal isu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite hingga menyentuh angka Rp 10.000 per Liter di 2023. Lantas benarkah isu tersebut adakah tanda-tanda yang muncul?
Informasi mengenai kenaikan harga BBM jenis Pertalite ini menyebar di media sosial Twitter dan Instagram. Salah satunya diunggah oleh akun ini.
Hingga kini, unggahan tersebut telah mendapat ribuan likes dan ditanggapi raturan warganet.
“faktor harga minyak mmg naik karena efek ukraina sm rusia, jadi mau gimana lagi,” tulis salah seorang akun.
Baca Juga: Madura United Vs Dewa United, BRI Liga 1: Prediksi Skor, Line Up, Head to Head, Link Live Streaming
“Naik terus, kayak gengsimu,” tulis akun lainnya. Lantas, benarkah harga Pertalite akan naik Rp 2.350 sehingga menjadi Rp 10.000 per liter?
Pemerintah kini masih menahan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di kisaran Rp 7.650/liter. Namun tanda-tanda atau sinyal harga Pertalite bakal naik semakin terlihat dari pernyataan beberapa pejabat negara.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai lima kali menyinggung beratnya beban subsidi energi yang mencapai Rp 502 triliun. Bahkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengajak masyarakat siap-siap atas kemungkinan naiknya harga BBM.
