Dalam hal ini, peserta didik atau siswa diberikan waktu yang cukup dalam mendalami konsep pembelajaran dan kompetensi.
Bukan hanya siswa, guru juga memiliki keleluasaan untuk menggunakan perangkat ajar sesuai dengan kebutuhan siswa, serta fasilitas sekolah.
Baca Juga: Kapan Mulai Puasa Ayyamul Bidh 2022? Simak Keutamaan, Niat dan Arti Bahasa Indonesia
Kurikulum Merdeka Belajar akan diterapkan dalam semua jenjang pendidikan, mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa kurikulum baru ini akan berfokus pada pengembangan karakter, materi esensial serta kompetensi siswa.
Hal ini dikarenakan karakter siswa akan menjadi faktor yang sangat penting ketika nantinya menghadapi dunia luar.
Bagaimana karakteristik Kurikulum Merdeka Belajar sendiri?
Dikutip dari kurikulum.kemdikbud.go.id, Kurikulum Merdeka belajar memiliki tiga karakteristik antara lain.
- Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka Belajar berbasis proyek untuk pengembangan soft skills dan karakter sesuai Profil Pelajar Pancasila