“Kami menyiapkan website MyPertamina, yakni subsiditepat.mypertamina.id yang dibuka pada 1 Juli 2022,” kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, seperti dikutip dari Antara.
“Masyarakat yang merasa berhak menggunakan Pertalite dan Solar dapat mendaftarkan datanya melalui website ini, untuk kemudian menunggu apakah kendaraan dan identitasnya terkonfirmasi sebagai pengguna yang terdaftar,” sambungnya.
Selain itu, sistem MyPertamina akan membantu masyarakat dalam melakukan pencocokan data pengguna, yang akan membeli BBM bersubsidi.
Aturan baru ini akan diujicobakan di berbagai kota maupun kabupaten yang tersebar di lima provinsi, yakni Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan Yogyakarta.
Menurut Alfian Nasution, meminta masyarakat untuk tidak khawatir apabila tidak memiliki MyPertamina, karena pendaftaran dilakukan semua di laman MyPertamina subsiditepat.mypertamina.id.
Namun, bagi masyarakat yang sudah melakukan pendaftaran kendaraan dan identitas, kemudian akan mendapatkan notifikasi melalui email yang didaftar di MyPertamina.
Pengguna yang terdaftar akan mendapatkan kode QR khusus, menunjukkan bahwa data mereka telah cocok dan dapat membeli BBM bersubsidi Pertalite dan Solar.